Teknik Khitan, dari Dorsumsisi, Laser hingga Klem

Reporter

Selasa, 21 Mei 2013 09:05 WIB

Ilustrasi. Tempo/Tony Hartawan

Tempo.co, Jakarta-Teknik khitan terus berkembang sehingga orang tua bisa memilihkan teknik yang cocok untuk anaknya. Di antara teknik itu, yang cukup diminati pasien adalah klem (clamp) dengan berbagai jenisnya, electric cauter –yang sering disebut orang awam sebagai teknik laser, dan dorsumsisi –penyempurnaan dari teknik klasik tradisional.

Tulisan tentang sunat diungkap Majalah Tempo edisi terbaru, yang terbit Senin kemarin, bertajuk Membebaskan 'Saluran Air.' Inilah di antara teknik khitan itu, silakan pilih yang mana untuk jagoan Anda?

1. Klem

Pasien dikhitan dengan alat bantu berupa klem sekali pakai. Klem terbuat dari plastik khusus yang bisa dipilih sesuai dengan ukuran penis. Pisau bedah untuk memotong kulup sekali pakai, tanpa jahitan, tanpa perban, pasien dapat beraktivitas seperti biasa pasca-khitan. Bius lokal suntik, perdarahan minimal dan luka khitan tak ada masalah jika kena air. Klem dipakai dan baru copot setelah luka kering antara 3-6 hari setelah khitan. Pencopotan dilakukan dokter saat kontrol.

Menurut dokter Santoso, operator Rumah Sunatan Depok, Jawa Barat, teknik ini cocok untuk anak sampai usia 14 tahun. Anak berkebutuhan khusus, seperti hiperaktif, autis, dan sebagainya bisa ditangani, yang penting ada tenaga untuk menjaga agar si anak tidak banyak gerak. Pasien dengan penis kecil dan obesitas juga tak masalah.

2. Electric Cauter

Operator menggunakan alat khusus dengan gagang dan elemen logam di ujungnya. Saat dialiri listrik, elemen akan panas dan memerah sehingga siap dipakai untuk memotong kulup. Bius lokal suntik, perdarahan minimal, jahitan minimal –bisa tanpa jahit pada bayi, pasien bisa beraktivitas seperti biasa. Cocok untuk semua umur anak. Pada pasien dewasa, jahitan sesuai keperluan.

Anak berkebutuhan khusus, seperti hiperaktif, autis dan sebagainya tidak masalah, begitu juga pasien dengan penis kecil. Luka khitan tak boleh kena air minimal beberapa hari agar luka cepat kering. Tanpa alat yang menggantung di penis seperti metode klem, menurut dokter Lukman Nurdin, operator Pusat Khitan Paramadina, Pengadegan Timur Raya, Jakarta, teknik ini tak membuat pasien ribet.

3. Dorsumsisi

Pemotongan kulit dilakukan dengan gunting atau pisau bedah medis, bukan welat atau sembilu dari bambu tajam laiknya teknik klasik. Bius semprot, pendarahan diusahakan seminimal mungkin, jahitan dan perban dibutuhkan. Luka khitan tak boleh kena air beberapa hari.

Pasca-khitan,seperti diungkap Bardo Djumeno, operator sunat di Juru Supit Bogem, Yogyakarta, pasien dipakaikan cawat dari kain mori katun sebagai penyangga penis agar tak banyak bergerak. Cocok untuk anak dan dewasa. Anak dengan penis kecil, hiperaktif atau autis bisa ditangani.

DWI WIYANA | M. SYAIFULLAH (YOGYAKARTA)

Berita terkait

Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

6 Februari 2024

Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Tanggal 6 Februari hari apa? Hari ini ada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Reclaim Social Day, dan HUT Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Apakah Biaya Sunat Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

2 November 2023

Apakah Biaya Sunat Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Sunat atau khitan pada pria merupakan tindakan medis yang penting dilakukan. Apakah biaya sunat bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

25 September 2023

Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

Dokter menegaskan fenomena yang kerap disebut "sunat jin" oleh masyarakat awam adalah fenomena gawat darurat dalam bidang medis.

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi, Simak 4 Manfaat Kesehatan Khitan alias Sunat

13 Juli 2023

Cegah Infeksi, Simak 4 Manfaat Kesehatan Khitan alias Sunat

Sunat atau khitan telah lama menjadi kontroversial, dengan beberapa orang mempertanyakan manfaatnya dan takut akan risiko setelahnya.

Baca Selengkapnya

Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

31 Mei 2023

Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.

Baca Selengkapnya

3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

30 Mei 2023

3 Metode Khitan yang Perlu Orang Tua Ketahui sebelum Menyunatkan Anaknya

Pilihan metode khitan tergantung pada keahlian tenaga medis.

Baca Selengkapnya

Kekasih Nikita Mirzani Sunat, Adakah Risiko Operasi Sunat Saat Dewasa?

7 Februari 2023

Kekasih Nikita Mirzani Sunat, Adakah Risiko Operasi Sunat Saat Dewasa?

Antonio Dedola, kekasih Nikita Mirzani sunat. Bagaimana proses sunat dan adakah risiko operasi sunat saat dewasa?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Lebih Cepat Pulih, Ini Sederet Manfaat Disunat Saat Bayi

1 Februari 2023

Tak Hanya Lebih Cepat Pulih, Ini Sederet Manfaat Disunat Saat Bayi

Sunat saat bayi dipercaya lebih menguntungkan sebab luka saat bayi lebih cepat sembuh

Baca Selengkapnya

Karnaval Mobil Lawas Jadi Hiburan Sunatan Massal di Kota Yogyakarta

26 Juni 2022

Karnaval Mobil Lawas Jadi Hiburan Sunatan Massal di Kota Yogyakarta

Puluhan anak naik iring-iringan mobil sebelum menjalani sunatan massal di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Manfaat Sunat dan Tingkat Kualitas Kehidupan Seksual

15 Juni 2022

Manfaat Sunat dan Tingkat Kualitas Kehidupan Seksual

Sampel penelitian tersebut diambil dari orang sebelum dan setelah melakukan sunat.

Baca Selengkapnya