TEMPO.CO, Jakarta- Dokter spesialis kulit dan kelamin, Retno Indrastiti, dan penata rias Shinta Antonia, memberi sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah efek negatif penggunaan bulu mata palsu. Menurut Shinta dan Retno, yang terpenting dari penggunaan bulu mata palsu adalah menjaga kebersihan area mata dan tidak sembarangan membeli aksesoris tersebut.

"Jangan mudah tergiur harganya yang murah karena bisa jadi lemnya bahaya," kata Retno Sabtu pekan lalu. Meskipun demikian, Retno tak menyanggah lem bulu mata palsu tak bisa terendus bahayanya sebelum akhirnya menimbulkan infeksi dan alergi pada area mata.

1. Cara pemakaiannya tepat
Bulu mata palsu, kata Shinta, sebaiknya dipasang di garis tumbuh, bukan pada bulu mata asli. Pemasangan pada tempat yang tak tepat disebut Shinta bisa memicu kerontokan bulu mata asli. Pemasangannya pun dilakukan setelah eye liner diaplikasikan pada garis mata. Jika eye liner diaplikasikan belakangan, kelopak mata biasanya cenderung mudah gatal.

2. Mencopot bulu
<!--more-->
2. Mencopot bulu mata palsu dengan benar
Melepas bulu mata palsu tak bisa sembarangan. Shinta menuturkan, bulu mata palsu mesti dicabut perlahan-lahan, dari arah luar mata. "Banyak yang meremehkan teknik mencopot bulu mata palsu. Padahal mencopot bulu mata palsu tak boleh dari arah dalam atau depan mata, karena bisa memicu sakit dan membuat bulu mata asli rontok," ujarnya.

3. Menjaga kebersihan alat
Sebelum mengenakan bulu mata sintesis, pastikan alat yang Anda gunakan, termasuk pinset, bersih. Kotoran yang ada pada alat dikhawatirkan bisa ikut menempel di kulit dan lem bulu mata palsu, sehingga memantik gatal berlebihan.

4. Membersihkan kelopak mata
Shinta menganjurkan pengguna bulu mata palsu tak hanya menggunakan sabun cuci muka biasa untuk membersihkan kelopak mata. Agar kebersihan area mata bisa optimal, pengguna bulu mata palsu disarankan menggunakan make up remover atau baby oil sampai lem benar-benar hilang dari kelopak mata.

5. Waspadai
<!--more-->
5. Waspadai bulu mata palsu murah
Meski harga mahal bukan jaminan aman, Shinta menyarankan konsumen mewaspadai bulu mata palsu yang banyak dijual murah di jalanan. Ia mengaku pernah mendapati ada bulu mata palsu murah yang menggunakan lem putih untuk kayu, dicampur tiner. "Memang melekat banget di kelopak mata, tapi gatalnya luar biasa," kata dia.

6. Sebelum tidur, lepas bulu mata palsu
Retno menyarankan bulu mata palsu ditanggalkan sebelum tidur. Yang dikhawatirkan, saat tidur, orang lupa dan menggaruk bulu mata palsu. Hal itu bisa memicu masuknya lem ke dalam mata, dan menyebabkan iritasi. Apalagi jika Anda mengenakan bulu mata palsu teatrikal ber-glitter, yang tanpa sadar rontok dan masuk ke mata saat tidur. (Baca: Waspada Infeksi Akibat Bulu Mata Palsu)

ISMA SAVITRI

Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK

Berita Terpopuler:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa