Itang Yunasz, Cita Nusantara dan Negeri 1001 Malam

Reporter

Selasa, 28 Mei 2013 19:49 WIB

Itang Yunasz. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta -Sebagai perancang senior, Itang Yunasz tahu persis bagaimana menempa diri dalam berkarya. Melalui ketajaman rasa, Itang memilih bahan terbaik untuk rancangannya. Karena itulah, rancangan Itang akrab dengan benang katun yang halus untuk memunculkan kesan mewah dan berselera tinggi, ketimbang pemakaian benang emas yang sering dipakai pengrajin bordir.

Ketelitian dan kepekaan Itang tampil dalam koleksi labelnya kali ini `Preview` dan `Kamilaa` berjudul `Spice Trail: Festive to Ramadan` yang digelar untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2013.

Ditemui pada Selasa siang, 28 Mei 2013 di Blok B, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Itang mengaku koleksinya kali ini menggunakan citarasa yang berdasarkan teknik sulam dalam pembuatan motif tenun songket Padang dan Palembang. Di tangan perancang kelahiran Jakarta, 31 Desember 1958 ini kain tenun yang berkesan 'berat dan keras' menjadi lebih 'ringan dan lembut'.

"Saya mengganti bahan dasar tenun yang kaku dengan bahan yang flowy dan ringan, serta menginfus unsur sulam yang halus supaya mudah dikenakan," ujar Itang.

Memasukkan nuansa dan unsur tradisional Indonesia dalam koleksinya ini adalah upaya Itang untuk memperkenalkan Nusantara melalui karyanya. Tahun lalu motif cetaknya dari Bali, Nusa Tenggara dan suku Dayak di Tanah Borneo.

Namun Itang juga menyajikan pengalamannya menjelajah ke beberapa negeri Seribu Satu Malam seperti Dubai, Maroko, Persia, India. Di negara-negara ini dia menempa citarasa mengadopsi motif Arabesque yang dikenal berupa bunga-bunga bersulur-sulur yang dihadirkan dalam koleksi terbaru Kamilaa.

"Arabesque diaplikasikan dengan menggunakan teknik sulam halus atau embroidery mesin di atas bahan-bahan seperti jersey, katun, double jaquard dan sifon cerutti," kata Itang yang mulai serius menekuni diri sebagai perancang busana muslim sejak tahun 2000.

HADRIANI P

Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:

KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi

Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013

Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda

Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris

Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL

Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Berita terkait

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

46 menit lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

1 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

1 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

1 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya