Peragaan busana muslim karya Dian Pelangi dalam pagelaran Jakarta Fashion and Food Festival di Jakarta, Jumat (17/5). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta--Desainer busana muslim Irna Mutiara mengaku biasanya memamerkan baju-baju pesta, kali ini memamerkan sebuah show penuh untuk koleksi gaun pengantinnya. "Hijab gaun pengantin kan jarang. Lagian saya sudah agak lama nggak buat gaun pengantin," katanya di Indonesia Islam Fashion Fair 2013, Jakarta Convention Centre, Senayan Jakarta pada 31 Mei 2013.
Menurut pemilik brand 'Irna La Perle' ia lebih sering menyelipkan gaun pengantinnya itu satu atau dua buah dalam show-shownya yang biasa. Tapi kali ini ia menghadirkan sebuah pertunjukan penuh berisi 12 koleksi gaun pengantin itu.
"Kali ini full gaun pengantin. Tapi ada yang ringan, ada yang berat," kata wanita berjilbab ini. Maksudnya, ada beberapa gaun yang terlihat cukup rumit atau berat untuk gaun pengantin, ada pula yang ringan dan sederhana.
Gaun-gaun yang berat dimaksudkannya gaun yang seperti ball gown. Dengan rok lebar besar, dan terlihat penuh. Gaun-gaun itu terlihat cukup rumit dan besar. Lengkap dengan tudung pengantin dari kepala dan memanjang hingga ke lantai.
Beberapa gaun pengantin ringan dihadirkannya pula. Gaun itu lebih terlihat seperti gamis, biasa dibanding gaun pengantin. Aksen-aksen seperti bunga, lace, juga ditambahkannya dalam baju-baju itu. Brokat di beberapa koleksinya pun tampak untuk menambah kesan manis pada gaunnya itu.
Yang cukup unik terlihat dari tudung yang disematkan seperti kerudung pada kepala para model. Untuk gaun yang berat, Irna menambahkan tudung brokat yang panjang. Untuk gaun yang ringan, Irna tidak menggunakan tudung yang menjuntai namun lebih sederhana seperti kerudung sepunggung. Sang model pun terlihat menggunkan cepolan besar yang lebih mirip konde. Namun hal itu ditutupi dalam kerudungnya.
Menurutnya wanita dengan judul koleksi "Ma Belle" ini, gaun pengantin itu sebenarnya akan tetap bertahan dan tidak ada trennya. "Gaun pengantin itu nggak ada trennya. Itu klasik dan sepanjang jaman," kata desainer yang banyak menambah aksen bunga pada koleksinya itu.
