TEMPO.CO, London - Banyak orang yang makan garam berlebihan tanpa disadari melalui makanan olahan, seperti biskuit. Bahkan, kadar garam dalam biskuit yang manis lebih tinggi dari popcorn atau chicken nugget.
Menurut sebuah penelitian di Inggris, anak-anak lah yang paling berisiko terpapar kelebihan garam dalam biskuit. Makan terlalu banyak garam selama hidup dipersalahkan menyebabkan tekanan darah yang meningkat, peningkatan risiko stroke, dan ribuan kematian dini setiap tahun.
Penelitian yang dilakukan Consensus Action of Salt and Health (CASH) menemukan lebih dari 110 biskuit populer sangat asin, atau lebih asin, dengan kadar hingga 0,9 gram per 100 gram. Hal ini menempatkan anak-anak pada risiko yang lebih besar terkena masalah kesehatan saat dewasa.
Kelompok kesehatan ini menyerukan produsen dan supermarket untuk mengubah resep biskuit untuk mengurangi kandungan garam demi meningkatkan kesehatan masyarakat.
Graham MacGregor, profesor kardiovaskular di University of London, mengatakan garam yang tersembunyi dalam makanan manis berisiko bagi anak. "Produsen biskuit harus menghapus garam dalam jumlah besar atau tidak perlu memasukkan garam ke dalam biskuit," katanya.
Perusahaan makanan menambahkan garam untuk menguatkan rasa dan juga natrium bikarbonat, yang dirancang untuk mengurangi keasaman. Namun langkah ini juga berefek semakin meningkatkan jumlah garam. CASH mengatakan kedua bahan tersebut sebagian besar tidak perlu. Produsen, kata mereka, bisa tetap menghasilkan biskuit yang lezat dengan garam rendah.
MAIL ONLINE | TRIP B
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
27 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya