TEMPO.CO, Melbourne - Penelitian terbaru di Australia menunjukkan bahwa anak-anak yang diadopsi orang tua sesama jenis ternyata lebih sehat dibandingkan dengan orang tua heteroseksual. Anak-anak berusia 5-17 tahun yang tinggal dengan orang tua gay memiliki kesehatan umum yang lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan orang tua heteroseksual.
Para peneliti di University of Melbourne, Australia, meneliti 500 anak berusia antara 5 sampai 17 tahun yang berasal dari keluarga dengan orang tua homoseksual dan orang tua heteroseksual, hal ini sebagai bagian dari studi kesehatan anak Australia. Untuk kesehatan umum, anak-anak usia 5 sampai 17 tahun dengan orang tua sesama jenis atau homoseksual menunjukkan skor signifikan lebih baik bila dibandingkan dengan anak-anak Australia dari keluarga heteroseksual.
Peneliti utama studi tersebut, Dr Simon Crouch mengatakan, "Orangtua gay cenderung lebih termotivasi, lebih berkomitmen dibanding orangtua heteroseksual rata-rata. Karena memilih untuk menjadi orangtua, mereka juga mendididik anak adopsinya untuk lebih toleran dan menerima."
Profesor Susan Golombok, Direktur Pusat Studi Cambridge mengatakan, "Apa yang saya tidak suka adalah ketika orang membuat asumsi bahwa jenis tertentu dari keluarga, seperti ayah gay, akan berdampak buruk bagi anak-anak. Kecemasan ini sangatlah tidak berdasar," ungkapnya.
Penelitian ini membuktikan bahwa anak-anak dengan orang tua sesama jenis tidak dirugikan dalam hidupnya. Sebagian besar anak-anak tersebut juga tidak menderita bullying atau kekerasan di lingkungannya.
DAILYMAIL.CO.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Lain:
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
4 Indikasi Priyo Diduga Terlibat Proyek Kementerian Agama
Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot
Berita terkait
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
14 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca SelengkapnyaCOP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama
57 hari lalu
Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat
30 September 2023
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?
Baca SelengkapnyaPolusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri
26 Agustus 2023
Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi
7 Agustus 2023
Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.
Baca SelengkapnyaEnergi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya
25 Juli 2023
Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?
Baca SelengkapnyaFakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS
11 April 2023
tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.
Baca SelengkapnyaCISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi
7 Desember 2022
CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.
Baca SelengkapnyaDr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat
9 Agustus 2022
Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaRancangan Peraturan Pelabelan BPA untuk Lindungi Masyarakat
28 Juli 2022
Rancangan peraturan pelabelan BPA sama sekali tidak melarang penggunaan kemasan galon polikarbonat
Baca Selengkapnya