Jempol Kaki Tiba-tiba Bengkok? Ini Sebabnya

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 15 Juni 2013 13:10 WIB

Mantan penyanyi yang kini menjadi desainer, Victoria Beckham, juga mengalami bunion.

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang hobi mengenakan sepatu tumit tinggi, hati-hati dengan gejala yang satu ini. Tiba-tiba jempol kaki bengkok ke arah dalam, menimbulkan benjolan di ruas jari yang menonjol ke arah luar. Pada beberapa orang, apa yang di dunia medis disitilahkan sebagai bunion ini sangat menyakitkan.

Bunion terjadi ketika jempol kaki menyimpang ke arah jari-jari kaki lainnya. Ketika ini terjadi, tulang di dasar jempol kaki atau tulang metatarsal - yang merupakan tulang tepat di belakang jempol kaki - terdorong dan membentuk bunion. Jika hal ini terjadi pada metatarsal kelima, disebut bunionette.

Bunion bisa sangat menyakitkan. Mereka juga rentan terhadap tekanan berlebih dan gesekan dari sepatu dan dapat mengarah pada pengembangan kapalan.

Meskipun bunion biasanya jelas terdeteksi dari rasa sakit dan bentuk yang tidak biasa dari jari kaki, diadnosis lebih lanjut sering dianjurkan. Dokter biasanya akan mengirim Anda ke ruang radiologi intuk difoto dengan sinar-X demi menentukan tingkat deformitasnya. Tes darah mungkin disarankan, karena beberapa jenis arthritis bisa menyebabkan rasa sakit. Berdasarkan evaluasi ini, dokter Anda dapat menentukan apakah Anda perlu sepatu ortopedi, obat, pembedahan atau perawatan lainnya.

Apa saja gejala bunion? Beberapa orang bahkan tak menyadarinya. Carilah sudut, atau benjolan tulang di sisi kaki, dan di dasar jempol kaki. Kadang-kadang kulit mengeras atau kalus meliputi benjolan ini.

Beberapa bahkan terlihat bengkak, kemerahan, nyeri yang tidak biasa, atau nyeri di pangkal jempol kaki. Akhirnya, daerah tersebut menjadi mengkilap dan hangat ketika disentuh.

Sebetulnya, bunion tak berbahaya sepanjang tak mengganggu aktivitas penderitanya. Namun, Anda perlu mencari saran medis ketika terjadi nyeri yang persisten saat berjalan normal bahkan ketika Anda tengah mengenakan sepatu bersol datar. Dokter mungkin akan merekomendasikan resep atau obat sementara pereda nyeri, serta obat-obatan untuk meringankan pembengkakan dan peradangan.

Jika tak terlalu berat, mandi atau merendam kaki dengan air hangat meringankan rasa sakit dan menghilangkan ketidaknyamanan. Kompres dengan air es juga kerap membantu. Jika bunion Anda tidak terus-menerus menyebabkan rasa sakit saatnya Anda pergi ke dokter spesialis tulang.

Dokter Anda mungkin menyarankan penggunaan orthoses (perangkat yang digunakan untuk meningkatkan dan meluruskan kembali tulang kaki). Dalam beberapa kasus, orthotist akan meresepkan sepatu dengan sol yang dirancang khusus dan bagian atasnya memperingan tekanan pada sendi yang terkena dan membantu kaki kembali ke bentuk yang tepat.

Pembedahan mungkin disarankan untuk beberapa bunion, tetapi hanya bila gejala yang cukup berat dan mengganggu penderitanya. Biuasanya, pasien akan dibius dan dokter melakukan pelurusan dengan memotong ligamen pada sendi. Atau tulang yang 'mencuat' di kikis dan dipasang semacam sekrup untuk menjaga tulang tak lagi terdorong ke luar.

HEALTH | TRIP B

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya