TEMPO.CO, Jakarta - Sensasi kopi memang belum ada tandingannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan makin menjamurnya gerai-gerai kopi di berbagai sudut Jakarta. Di mulai dari berbagai jenis franchaise ataupun kedai-kedai sederhana yang dibangun alakadarnya namun mengutamakan selera.
Suasana Korea sebuah cafe bernama Miz Moren akan turut menyemarakkan tempat minum kopi di Jakarta. Namanya sendiri terinspirasi dari dua buah kata dari dua negara berbeda, Miz [Jepang] berarti air dan Moren [Belanda] yang berarti kincir angin. Kafe ini juga akan menggunakan kopi-kopi pilihan di Indonesia seperti kopi jawa, kopi Aceh-gayo, Kopi Mandailing, kopi toraja, dan kopi lampung.
Sebuah tempat yang menjanjikan rasa dan suasana baru dalam menikmati minuman berkafein ini. Pembuatan minuman kopi ini akan menggunakan teknologi modern. Proses pembuatan kopi ini salah satunya menggunakan syphon, alat pemanas yang menggunakan lampu halogen. Sebuah alat yang dirancang kedap udara sehingga pemanasan serbuk kopi dan sistem penyulingan air bebas dari peran serta udara.
Selain itu adapula teknik pembuatan kopi dengan campuran air dingin atau dikenal juga dengan istilah Cold brew. Selain itu ada sebuah teknik pembuatan kopi yang dbuat demikian akrobatik, caffe au lait prosesnya dilakukan dengan cara mengangkat dua teko kecil tingi-tinggi lalu menuangnya secara bersamaan ke dalam gelas.
Dipaparkan oleh Lee Jin Ho, barista sekaligus pemilik Miz Moren di Korea, bahwa proses pembuatan minuman kopi ini memberikan rasa yang khas dan berbeda dari kopi lainnya. "Kopi lebih terasa nikmat. Air dingin membuat rasa dan wangi kopi pun jadi lebih enak. Kami memakai kopi Indonesia, kopi Indonesia lebih enak juga rasanya," paparnya di Foundry 8, kawasan Sudirman, Rabu 19 Juni 2013.
