TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang memiliki mimpi. Banyak pula orang yang enggan mengejar mimpinya karena terkalahkan oleh gengsi. Beberapa di antara mereka terkesan malu atau sudah tidak semangat lagi mengejar mimpinya hanya karena ditertawakan oleh teman-temannya.
“Pas kita kerja, gengsi kita itu sedang diuji,” kata Motivator Merry Riana pada acara peluncuran buku Follow @MERRYRIANA di Central Park Mall, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2013.
Merry Riana mengaku pernah mendapatkan US$ 1 juta melalui bisnisnya pada umur 26 tahun. Ia mengaku pernah diuji gengsinya pada awal karirnya. “Waktu awal karir, saya bagi-bagi brosur di jalanan,” kata dia. “Dan teman-teman saya mentertawakan saya. Itu sempat menyakitkan.”
Ia mengatakan, kala itu teman-temannya mencemoohnya karena mau bekerja membagikan brosur di pinggur jalan. Padahal, Merry adalah anak lulusan universitas. “Kata teman saya, Kamu kan mahasiswa, kerjanya pakai otak dikit dong,” kata alumni Nanyang Technological University Singapura.
Mendengar cemoohan teman-temannya, ia tidak berkecil hati. Karena ia mengaku punya prinsip sendiri. “Prinsip saya, kerja itu bukan untuk gengsi. Tapi untuk mencapai cita-cita saya,” katanya.
Akhirnya ia pun terus berusaha mengerjakan tugasnya itu dengan besar hati. Menurut ibu dua anak ini, bila suatu saat kegagalan sempat menghampiri pun, anggaplah kebesaran hati manusia itu sedang diuji. Sebaliknya bila orang sudah menikmati kesuksesan, kerendahan hati kitalah yang sedang diuji.
“Kalau anda belum bisa berbuat perubahan yang besar, buatlah langkah perubahan yang kecil dengan jiwa yang besar. Walau nanti diremehin orang, kita harus besarkan hati kita,” katanya mengajak.
Menurutnya, bila seseorang bekerja dengan sungguh-sungguh suatu saat nanti, orang itu pun akan merasakan dampak baik bagi keringat yang sudah dikeluarkan. “Jadi jangan menyerah dengan gengsi atau tawa teman. Selama kerjaan kita halal, semua baik.”
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
4 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
8 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
11 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
15 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
15 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya