TEMPO.CO , Jakarta:Bayi kembar siam Sandrina Fauzia Rahma(Rahma) dan Sandrina Fauzia Rahmi (Rahmi) akan dioperasi Tim dokter Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang dan RS. Soetomo Surabaya. Operasi ini akan melibatkan 50 ahli medis. “Ada sekitar 50 dokter kami juga siapkan dokter lainnya yang bisa saling menggantikan,” kata Kepala Instalasi Departemen Kesehatan Anak RSMH Rismarini.
Ke-50 orang dokter tersebut merupakan tim ahli dalam bidang kardiovaskular, paru, bedah anak, bedah urologi, bedah plastik, bedah syaraf, bedah ortopedi, dan tim anestesi. Rahma- Rahmi tengah menjalani isolasi diruang perawatan media. Mereka hanya bisa ditemani oleh tim dokter dan orangtuanya.
Penjagaaan secara ketat dilakukan oleh pihak rumah sakit agar pasien dapat terhindar dari virus yang dapat menurunkan kualitas kesehatan mereka. "Pasien sengaja dijauhkan dari sumber-sumber penyakit,bakteri, dan virus yang dibawa oleh orang luar."
Ketua tim dokter RS Soetomo Surabaya, Dr Agus Harianto Sp.A(K) menjelaskan dirinya membawa belasan tenaga dokter berpengalaman dalam menghadapi pasien seperti Rahma dan Rahmi. RS Soetomo Surabaya telah menjalankan tindak medis terhadap 54 bayi kembar siam dengan beragam tingkat kesulitan. "Kami bawa tim yang sudah berpengalaman dalam menghadapi kasus serupa. Paling tidak kami Sudah 54 kali jalankan operasi kembar siam," kata Dr Agus.
PARLIZA HENDRAWAN
Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?
Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone
Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan
Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter
Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya