Paris Haute Couture 2013: Rumah Mode Pun Berubah

Reporter

Senin, 8 Juli 2013 17:42 WIB

Kristen Stewart menghadiri acara peragaan busana Chane dalam Paris Fashion Week Haute-Couture di Grand Palais, Selasa (2/7), di Paris, Prancis. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Paris -Kota Paris selalu punya cara untuk mencuri perhatian, untuk apa pun itu. Di tengah lesunya pariwisata Eropa, Juni 2013 lalu, Kamar Dagang dan Komite Pariwisata Paris memulai kampanye menjadikan Paris lebih bersahabat.

Mereka menyebarkan 30 ribu cetakan pedoman layanan kepada para sopir taksi, pelayan resto, hotel, dan pertokoan. Buku kecil enam halaman itu berisi ucapan salam dalam delapan bahasa, termasuk Cina, serta petunjuk tentang kebiasaan belanja dan aturan budaya berbagai negara.

Kota yang memiliki seribu lebih bangunan arsitektur bersejarah ini menyadari reputasi buruk mereka di mata turis mancanegara. Tahun lalu, jumlah turis yang berkunjung ke Paris hanya mencapai 29 juta orang, nyaris tak ada peningkatan dibanding sebelumnya. Selama ini warga Paris dianggap kurang sopan, enggan membantu, dan tak bisa—atau bahkan tak mau—berbahasa asing.

Begitu pula di industri mode. Selama sepekan lalu, para perancang dan rumah mode yang meramaikan perhelatan pekan mode adibusana, Paris Haute Couture 2013, tampak berupaya mencari akal untuk menggenjot penjualan mereka yang belakangan merosot.

Mereka sedikit mengubah gaya dan cita rasa rancangan mereka demi memperluas pasar, terutama untuk membidik pelanggan-pelanggan di luar Eropa bagian barat, yang kini justru mendominasi hotel dan pusat belanja di Paris.

Dalam Paris Haute Couture awal Juli 2013, rumah mode terkemuka menyuguhkan beraneka pilihan adibusana. Desainer Stephane Roland membuat gaun-gaun panjang hitam yang boleh jadi akan disukai fashionista dari negara kawasan Teluk. Pelanggan dari Cina dan negara Asia Timur lainnya juga akan tertarik dengan gaun tie-dye tebal merah menyala dengan kerah dan bahu berciri putri kaisar melebar hingga ke bawah karya Alexis Mabile.

Sementara Elie Saab, selain membuka pertunjukannya dengan gaun panjang merah marun, menawarkan gaun-gaun perak berkilau selera wanita Moskow yang sadar tubuh.

Bahkan Chanel, motor adibusana Prancis, membuat cocktail dress berwarna cerah dan futuristik yang jauh berseberangan dengan gaun hitam nan bijaksana ala Coco Chanel, pendiri rumah mode itu. Dengan latar panggung berupa gambar bangunan-bangunan modern yang tampak dari balik reruntuhan tembok, Direktur Kreatif Chanel Karl Lagerfeld seolah ingin menunjukkan pentingnya dekonstruksi lewat penemuan-penemuan baru gaya busana agar sebuah rumah mode bisa selamat dari perubahan zaman.

Tapi peralihan gaya rancangan rumah-rumah mode yang melebarkan selera di Paris Haute Couture tersebut memancing perdebatan. Banyak yang khawatir identitas adibusana yang unik dan eksklusif seperti awal mula munculnya haute couture dua abad silam bakal luntur.

“Di satu sisi, Anda harus berpikir tentang klien Anda. Tapi begitu Anda mulai mengikuti mereka, dan hanya melayani mereka, Anda telah selesai,” kata editor-in-chief majalah Vogue Rusia, Aliona Doletskaya.

AGOENG WIJAYA | REUTERS | GUARDIAN

Topik Terhangat

Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh



Berita Terpopuler:

JK Sempat Kaget Jero Wacik Jadi Menteri ESDM

Demokrat Akui Ada Kadernya Dekati Jokowi

Hasil SBMPTN Diumumkan Pukul 17.00 Hari Ini

Eggi Sudjana Lolos Calon Gubernur Jawa Timur

Rekaman Kokpit: Pilot Asiana Minta Batal Mendarat

Berita terkait

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

2 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

10 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

17 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

17 menit lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

19 menit lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

28 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

36 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

Lanny / Ribka menelan kekalahan dari wakil Korea, Jeong Na Eun / Kong Hee Yong, pada partai keempat babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

36 menit lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

41 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

52 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya