TEMPO.CO, Colorado - Menyapih bayi ternyata tidak bisa sembarangan. Pasalnya, bayi yang disapih pada usia lebih dari 6 bulan berisiko terkena diabetes tipe 1 hingga 3 kali lebih besar. Diabetes tipe 1 sering juga disebut diabetes anak-anak. Pasalnya, diabetes tipe 1 lebih sering diderita usia muda.

Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes melitus yang menyebabkan kerusakan sel yang memproduksi insulin beta pankreas. Diabetes tipe 1 lebih dikenal dengan sebutan penyakit kencing manis. Penyakit ini membuat si penderita tidak bisa memproduksi hormon insulin. Akibatnya, glukosa darah akan meningkat. Umumnya, penyakit ini ditandai dengan seringnya buang air kecil dan minum lebih banyak.

“Ilmuwan AS menyatakan, konsumsi makanan padat pengganti ASI diduga akan menyebabkan peningkatan berkembangnya penyakit ini,” tulis Daily Mail, Selasa, 9 Juli 2013. Pengenalan makanan padat yang terlambat justru akan memicu penyakit diabetes.

Para ilmuwan mengatakan batas aman penyapihan bayi adalah saat bayi berusia antara empat dan lima bulan usia. Pada saat itu, bayi harus mulai dilatih untuk makan makanan padat.

“Makanan padat harus diperkenalkan sambil terus menyusui untuk meminimalkan risiko diabetes pada anak-anak yang rentan secara genetik,” ujar Brittni Frederiksen, peneliti dari Universitas Colorado, AS.

Intinya, jangan memperkenalkan makanan padat terlalu dini atau bahkan terlalu lambat. Di samping itu, untuk menyiapkan bayi agar mau disapih, ibu tidak boleh langsung benar-benar berhenti menyusi. Lakukan secara perlahan dengan memberi ASI sembari memperkenalkan makanan padat. Hingga pada saatnya nanti, bayi akan benar-benar bisa disapih.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Topik terpopuler:
Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita lainnya:
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas Rp 5 Miliar
Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
5 BUMN yang Diduga Saweran untuk Anas Urbaningrum