TEMPO.CO, Jakarta -Batik tak hanya ada di Jawa. Kini di beberapa daerah lain di Indonesia memiliki batik sesuai dengan daerahnya. Yang juga banyak dibahas adalah tentang batik Papua, batik Kalimantan, batik Sulawesi dan masih banyak lagi. "Saat ini kita bersyukur Indonesia adalah negara batik. Tapi ingat batik tidak hanya di Jawa, tapi daerah lain di Indonesia punya batik," kata Titiek Soeharto ditemui Jumat, 19 Juli di Jakarta Convention Center, Senayan di peragaan busana Rumah Pesona Kain acara Gelar Batik Nusantara.
Ibu perancang Didiet Prabowo ini memang menaruh minat dan perhatian tinggi soal batik. "Bagi aku, batik itu adalah indentitas dan kekayaan Indonesia. Batik maknanya sarat dengan banyak hal. Dan aku percaya batik Indonesia seperti batik Papuan, batik Kalimantan dan lainnya bisa maju dengan prinsip Bapak Asuh," kata wanita berabut ikal sebahu ini serius.
Di antara anak-anak mendiang Soeharto, Titiek disebut-sebut selain suka dan gandrung dengan batik, dia juga penyuka merek kelas tinggi seperti Harry Winston, Bulgari dan Cartier. Nama dan wajah Titiek sangat populer di kalangan pecinta seni batik termasuk berbagai acara yang berbau batik.
Titiek juga dikenal sebagai pengagum para bintang film. Ketika Steven Seagal ke Bali dalam rangka peresmian Planet Hollywood pada 1994 lalu, misalnya, Titiek dikabarkan berdansa dengan bintang laga itu. Dan tentang kecintaan dengan batik, Titiek selalu hadir menjadi bagian di acara seperti ini.
Dia kemudian menjelaskan prinsip Bapak Asuh adalah memberikan motivasi, dukungan dan bantuan kepada batik di Papua misalnya supaya bisa berkembang dan maju harus melibatkan perusahaan raksasa sekelas Freeport untuk menjadi Bapak Asuh.
"Nah, hal-hal begini yang harus direspon oleh perusahaan besar atau sesuatu yang berpengaruh di sebuah daerah untuk membantu mengembangkan dan memajukan batik di setiap daerah misalnya."
