TEMPO.CO, Jakarta -Karpet Persia memiliki keunggulan dalam hal motif sulur, kaya corak, geometris, serta menampilkan sisi alam, tumbuhan dan hewan dari bumi Persia. Malik. MA, pemilik gerai karpet Al Hamd, di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta mengatakan karpet Persia mengatakan keunggulan itu membuat Karpet Persia semakin dicintai dan diminati pelanggan.
Malik mencontohkan motif bokharu. Motif ini khas bentuk geometris bulatan, persegi, dan segitiga. Kemudian motif jaldar berupa suluran bunga dan dedaunan khas Persia.
Ada pula motif nohla, shisla, caharla, dan caucasian. Umumnya motif ini merupakan gambar hewan dan tumbuhan atau alam raya bergaya khas. Motif alam sering dipakai untuk gaya klasik dan modern. Sedangkan motif geometris biasanya dipakai gaya etnik dan kontemporer.
Lalu ada motif kirman, kashan, trupman, bukaran, ispahan dengan ciri khas geometrik yang semuanya mengandung keindahan dan eksotika karpet Persia.
Harganya bisa miliaran..
Berita terkait
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub
6 menit lalu
Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
18 menit lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaIsi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
20 menit lalu
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI
36 menit lalu
Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI
Baca SelengkapnyaCara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda
39 menit lalu
Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.
Baca SelengkapnyaJadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina
44 menit lalu
Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.
Baca Selengkapnya301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
54 menit lalu
Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
Baca SelengkapnyaKurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat
1 jam lalu
Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.
Baca SelengkapnyaLelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta
1 jam lalu
Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.
Baca SelengkapnyaKisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP
1 jam lalu
Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.
Baca Selengkapnya