TEMPO.CO, Polandia – Seorang pria berhasil melewati transplantasi wajah yang merupakan kasus transplantasi wajah pertama di Polandia. Grzegorz menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan kerja yang membuat rahangnya hancur pada awal tahun ini.

“Maaf, ucapan saya belum jelas. Tapi saya bersyukur saya bisa bicara,” ujar Grzegorz kepada wartawan, 11 minggu setelah operasi, seperti dikutip ABC News, Selasa, 30 Juli 2013. Saat jumpa wartawan, ia masih mengenakan kacamata untuk menutupi kelopak mata kanannya.

Dokter mengatakan, ia sudah bisa bernapas, makan, melihat, berbicara, dan merasakan dengan baik. Ini merupakan kemajuan besar.

Biasanya, pasien transplantasi memerlukan waktu beberapa tahun untuk mempersiapkan operasi. Namun Grzegorz harus segera dioperasi. Pasalnya, luka di wajahnya ini berisiko infeksi yang bisa mengancam jiwa. Ia hanya memerlukan waktu sekitar 3 minggu untuk mendapatkan wajah baru.

“Biasanya, penerima harus menunggu antara satu hingga tujuh tahun,” kata Dr Adam Maciejewski, yang memimpin tim ahli bedah di Pusat Kanker dan Institut Onkologi di Gliwice, Polandia. Rumah sakit ini merupakan satu-satunya fasilitas di Polandia yang memiliki lisensi untuk melakukan transplantasi wajah. “Untuk alasan keselamatan pasien, kami harus bertindak lebih cepat,” paparnya lagi.

Maciejewski mengatakan, operasi Grzegorz adalah transplantasi pertama yang ia dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Operasi yang berlangsung pada 15 Mei silam ini berlangsung 27 jam. Grzegorz memerlukan rekonstruksi wajahnya, rahang, langit-langit, dan bagian bawah soket matanya.

Meskipun operasi telah berjalan dengan sukses, dia tetap berisiko menderita infeksi. Namun dokter yakin, ia akan pulih dan hidup normal.

ABC NEWS | ANINGTIAS JATMIKA

Topik terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011
Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar