Tren Mode 2014: Pria, Tinggalkan Kepolosan!  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 20 Agustus 2013 15:20 WIB

Seorang model mengenakan busana kreasi rumah mode Prada untuk musim panas 2014, dalam acara Milan Fashion Week, di Milan, Italia, Minggu (23/6). AP/Luca Bruno

TEMPO.CO - Pada Agustus 2013, gelombang panas telah menghantam Eropa dan Amerika dalam sebulan terakhir. Tapi tentu saja, dunia mode memilih tetap menatap ke depan. Di London, Milan, dan Paris, para desainer bekerja bak seorang ahli nujum. Lewat rentetan pekan mode yang digelar dua bulan terakhir, mereka memberi sinyal mode apa yang bakal digandrungi para pria tahun depan. Mengingat mode musim panas paling cocok dengan Indonesia, tentu menarik bila kita menengok bagaimana hasil terawangan para desainer.

Pertama, para desainer menegaskan era pria penyuka kepolosan bakal segera berakhir. Bagi mereka, pria seharusnya tak perlu lagi takut dengan motif grafis. Tom Ford, Ralph Lauren, dan Mark Mcnairy isalna menelurkan busana yang menunjukkan sisi ekspresif pria dengan motif bunga-bunga dan warna terang pada jas, kemeja berdasi, sweater, dan celana bahan. Bahkan, boysband Shinee dari Korea Selatan sudah menjajal rancangan Tom Ford dalam video klip teranyar mereka berjudul Dream Girl.

Kadang busana memang tampak menawan untuk para pria bertubuh ramping. Tapi bagi Anda yang tak mau kelihatan kurus ceking, tak perlu takut. Koleksi busana label Jil Sander hingga rancangan Raf Simon di Milan menawarkan persfektif baru agar pria kembali melirik pakaian bersiluet besar tapi tetap terlihat minimalis. Atasan bersiluet kotak (boxy) yang berkesan futuristik sekaligus retro menjadi kunci agar para pria tetap bisa bergaya dengan nyaman.

Dari segi pewarnaan, banyak desainer yang menerjemahkan putih sebagai hitamnya musim panas. Akan tetapi, tak cuma putih yang bakal meramaikan industri mode tahun depan, Color Solutions International, perusahaan konsultan pewarnaan mode di Amerika Serikat, memberikan beragam alternatif. Warna-warna dengan tone hangat (fushia, tangelo, kuning), dingin (lime, olive, mint, biru elektrik) dan netral (khaki, cokelat, madu, ivory) juga ikut berebut dominasi.

Lalu, bagaimana dengan kaum hawa? bersabarlah! Kini dunia pun sedang menghitung mundur dimulainya pekan mode musim semi-panas untuk wanita yang akan digeber berurutan awal bulan depan di New York, London, Milan, dan Paris. Untuk sementara, pekan adibusana di Paris bulan lalu seolah memberi bocoran dinginnya musim semi akan disambut dengan tren minimalis, simpel dengan potongan yang bersih.

Banyak yang meramalkan peplum akan menjadi raja di setiap pinggang kaum hawa tahun depan. Pakaian kerja, gaun, hingga baju kurung mengambil siluetnya yang centil. Aplikasinya bisa beragam, mulai berbentuk lipit color-block atau ruffle.

DIANING SARI | AGOENG WIJAYA


Terpopuler:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan

CIA Akui Berada di Balik Kudeta Iran

Rudi Rubiandini Diduga Bagian Jejaring Makelar

Tes Keperawanan Siswa SMA di Prabumulih Diprotes

KPK Minta Rudi Blakblakan Soal Suap SKK Migas

Berita terkait

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

8 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

16 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

21 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

25 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

36 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

53 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya

Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.

Baca Selengkapnya