TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menyelenggarakan Miss World 2013 yang akhirnya berlangsung di Indonesia membutuhkan waktu cukup lama. Demikian dikatakan Syafril Nasution, Corporate Affairs Director MNC Group, dalam kunjungan ramah-tamah ke kantor Tempo pada Kamis, 21 Agustus 2013, sore. Syafril ditemani Arief Suditomo, Direktur Programming dan Produksi di Sindo TV, televisi berjaringan nasional di bawah MNC Group, dan enam wartawan dari divisi pemberitaan MNC Group.
"Kami membutuhkan waktu lama meyakinkan induk organisasi Miss World untuk menjatuhkan penyelenggaraan dan memilih Indonesia sebagai tuan rumah untuk tahun ini. Kami berusaha dari tiga tahun yang lalu atau 2010," katanya.
Selama tiga tahun itu, diceritakan Syafril, berturut-turut pihaknya mengundang Miss World Organization datang ke Indonesia. Dan kedatangan mereka selalu ke Pulau Bali yang menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi.
"Pada akhirnya mereka mau, tertarik dan yakin Indonesia bisa menyelenggarakan di sini, terutama di Bali. Karena Bali memiliki wisata dan tempat menarik seperti wahana sport air dan lain-lain," ujar dia.
Selain itu, diakui untuk soal prosesnya penyelenggaraan pun bukan hal mudah. "Karena itu, kami melihat berbagai aspek, mulai keamanan karena sering ada anggapan Indonesia sebagai negara teroris dan kami yakinkan kami sangat aman. Jadi, tidak benar tentang anggapan tadi."
Kemudian Syafril menceritakan persyaratan yang diajukannya, yakni apa yang bisa dilakukan di luar negeri, tidak bisa diterapkan di Indonesia. "Sehingga kami ingin menyampaikan bahwa semua tata cara yang ada harus disesuaikan dengan Indonesia dan mereka akhirnya menerima," kata dia.
Secara umum, kata Syafril, penyelenggaraan ini sudah diterima dan berbagai masalah bisa dilalui. Misalnya, tentang keamanan dan kepolisian sudah dilewati, termasuk soal persyaratan utama tadi tentang menurut pada norma Indonesia yang akhirnya mereka bisa terima untuk tidak ada lagi sesi bikini.
Ajang kecantikan Miss World edisi ke-63 akan berlangsung di Jakarta dan Bali pada 8-26 September 2013. Ajang ini diikuti 140 perwakilan negara. Acara ini akan disiarkan langsung ke sejumlah negara. Adapun Sindo TV akan memegang hak siarnya.
