Orang Kurang Tidur Cenderung Makan Cemilan

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 23 Agustus 2013 03:31 WIB

sheknows.com

TEMPO.CO , Berkeley:Orang yang kurang tidur, biasanya suka camilan siap saji. Makanan berkalori tinggi lebih diinginkan ketika seseorang kurang tidur. Akibatnya mereka cenderung kelebihan berat badan.

“Kami menemukan bahwa pada daerah tingkat tinggi di otak, memerlukan penilaian yang kompleks dan membuat seseorang menjadi tumpul karena kurang tidur,” kata Matthew Walker, profesor psikologi dan ilmu saraf di University of California, Berkeley. “Kemudian pada bagian otak mendasar, kontrol motivasi dan keinginan menjadi lebih kuat.”

Walker meneliti berdasarkan hasil pindaian terhadap reaksi otak dari 23 responden muda dan sehat. Studi yang dipublikasikan di Nature Communication mengukur aktivitas otak para responden ketika ditunjukkan kepada mereka 80 jenis gambar makanan dengan kadar kalori dari rendah ke tinggi.

Penilaian berdasarkan pada makanan yang mereka pilih. Pilihannya yaitu buah-buahan dan sayur, seperti stroberi, apel, dan wortel. Namun, pilihan yang paling tinggi dan populer adalah pizza dan donat. Para pemilih pizza dan donat sebagian besar adalah mereka yang kurang tidur.

Penelitian ini menunjukkan reaksi otak yang cenderung membuat pilihan buruk jika seseorang kurang tidur. Penelitian sebelumnya mengaitkan antara kurang tidur dan nafsu makan yang tinggi, terutama untuk makanan manis dan asin. "Hasil penelitian baru ini menjelaskan bagaimana otak menjadi terganggu karena kurang tidur,” kata seorang penulis hasil penelitian itu. “Mengarah ke pilihan makanan yang tidak sehat kemudian kelebihan berat badan."

Walker mengatakan waktu tidur yang cukup bisa meningkatkan kontrol berat badan, melalui mekanisme otak dalam memilih makanan.

CONNIE PACIFICA | FUTURITY

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

31 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya