Bayi Kembar Lima, Hanya Satu yang Bertahan

Senin, 26 Agustus 2013 12:02 WIB

Dokter Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Gatot Abdul Razak memberikan keterangan pers terkait penanganan bayi kembar lima di Jakarta (22/8). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari lima bayi kembar pasangan Bagus Prasnawira, 37 tahun dan Enita Fentrikana (31), kini tinggal seorang saja yang bertahan. Pada Sabtu, 24 Agustus 2013, dua bayi meninggal di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat. Mereka meninggal dalam perawatan di ruang Neonathal Intensive Care Unit (NICU).

Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita, Didi Danu Kusumo mengatakan bahwa kelima bayi tersebut memang rentan terhadap masalah pernapasan. Ini karena mereka dilahirkan dalam usia kandungan 24 bulan secara prematur. "faktor tidak sempurnanya organ paru-paru bayi kembar yang berbobot 300-400 gram ini menyebabkan terganggunya sistem pernafasan," kata Didi kepada awak media pada Minggu, 25 Agustus 2013.

Bayi-bayi tersebut tak sanggup menahan perubahan suhu dalam tubuhnya. Bayi dengan usia 24 minggu dalam kandungan terbilang muda untuk dilahirkan. "Sehingga proses pembentukan paru-paru dan alat percernaannya masih belum sempurna," tutur Didi.

Bagus, ayah bayi kembar lima itu, mengatakan bahwa bayi yang wafat tersebut adalah anak kelima, yang diberi nama Rahman. Ia meninggal kemarin pukul 07.00. Kemudian kembar keempat bernama Goffar menyusul pada pukul 20.45.

Keempat bayi ini sudah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Rahman dimakamkan Sabtu siang hari setelah meninggal. Sedang Goffar baru Minggu siang ini dimakamkan. Sebelumnya, Muhammad Al Hafids telah meninggal lebih dulu pada Selasa 20 Agustus 2013. Kemudian pada Kamis 22 Agustus 2013, satu-satunya bayi perempuan mereka, Anisa Fitri meninggal.

Kendati begitu, Bagus pasrah. "Yang hidup tinggal si kembar pertama, saya serahkan semuanya pada Allah," ujar Bagus saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, Didi mengatakan bahwa pengalaman di negara maju seperti Amerika dan Eropa, tingkat survival bayi dengan kondisi seperti itu sangat kecil. "Padahal peralatan medis di sana lebih canggih," ucapnya. Oleh sebab itu, pihak Rumah Sakit Harapan Kita tidak bisa berjanji lebih. "Kendati begitu, semua sumber daya akan kami kerahkan untuk keselamatan bayi selama masa kritis bayi, yakni tujuh hari pertama, yakni sejak Selasa 20 Agustus 2013," ucap Didi.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan

Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto

Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara

Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh

Metallica: Terima Kasih Jakarta

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

19 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya