Talkshow HiLo Green Ambassador 2013 di Luna Negra, Jakarta (5/9). Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Angelique Dewi Permatasari, Nutrifood Head of Marketing Communication, dalam acara ramah tamah dengan para HiLO Green Ambassador 2013 pada Kamis, 5 September 2013 menjelaskan kriteria pemenang ajang ini meliputi.
"Memiliki pengetahuan tentang lingkungan dan teknik komunikasi yang baik sehingga dapat secara aktif bersama HiLo menginspirasi masyarakat luas untuk melestarikan lingkungan. Kemudian memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas hijau untuk melakukan aksi nyata bagi lingkungan," ungkapnya panjang lebar.
Yang menarik kata Angelique, untuk gelar ajang ini merupakan gelar utama dalam ajang pemilihan HiLo Green Ambassador atau duta lingkungan HiLO 2013.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana pemenang dipilih secara berpasangan. Pada tahun ini hanya akan terdapat satu orang bisa pria atau wanita. Pada duta lingkungan HiLo Green Ambassador 2013 ada beberapa penghargaan yaitu Runner Up pertama dan ke dua. Lalu yang utama The Best SocioGreener," kata dia.
Pada The Best SocioGreener, Angelique menerangkan akan diberikan kepada grand finalis yang dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan.
"Tetapi itu melalui beberapa kriteria."
Dia menyebutkan kriteria antara lain memiliki kredibilitas dalam menceritakan isu lingkungan. Lalu memberikan materi yang sangat relavan dengan isu lingkungan dan menarik untuk diikuti dan mampu menciptakan interaksi dengan followers-nya. Memenuhi the best cultural costume, yaitu selama karantina, para grand finalist telah melakukan pemotretan dengan menggunakan baju tradisional dari daerah asalnya masing-masing.
Kemudian ada juga penghargaan The Best Cultural Costume yang diberikan kepada grand finalis dengan baju tradisional yang memiliki elemen kedaerahan yang kental dan bernuansa meriah.
Lalu ada juga penghargaan The Most Photogenic yang dipilih oleh juri dari hasil foto grand finalis selama karantina. Dan The Best Eco Presenter yang diberikan kepada grand finalis yang mampu menginspirasi gaya hidup hijau melalui kemampuan presenting yang dimilikinya.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
38 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
