Perancang busana, Ghea Panggabean (tengah) dalam Islamic Fashion Festival di Hotel Mulia, Jakarta, (4/7/07). TEMPO/Tommy Satria
TEMPO.CO, Jakarta -Desainer Ghea Panggabean akan membawakan kekayaan seni budaya dari empat daerah terpilih, untuk memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia untuk mengisi acara puncak Trade, Tourism, Investment, and Culture (TTIC) 2013 di Milan dan Roma.
Budaya yang akan dibawa Ghea, dari Sumatera,Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Bali. "Ada empat kekayaan yang akan saya bawakan mewakili Indonesia," katanya.
Menurutnya, dalam acara ini tidak hanya ada digelar fashion show saja, tapi akan ada penampilan tarian yang juga melengkapi tampilan multimedia visual menggambarkan kekayaan Indonesia," kata Ghea yang sudah kedua kalinya mengisi acara sama di Italia ini, saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan 12 September 2013.
Rancangan Sumatera akan diwakili songket Palembang dan pola jumputan. Sedangkan untuk budaya Jawa, Ghea akan menggunakan unsur pewayangan dalam koleksinya tersebut. "Jawa kan sangat terkenal akan tarian dan batiknya, ini juga yang akan saya perlihatkan nanti," paparnya.
Nantinya, penari wayang yakni, maestro tari kontemporer Miroto dan penari serba bisa, Sinta akan turut diboyong ke Italia. Untuk daerah Nusa Tenggara Timur Gheamempersiapkan kain tenun khas Flores. Terakhir, Bali sebagai salah satu gong pariwisata Indonesia, pada pagelaran ini akan ditampilkan lewat kain dobel ikat Gringsing yang berasal dari desa Tenganan.
Semua pagelaran koleksi yang dibawa Ghea merupakan kekayaan dari warisan budaya tanah air. Kemasan kolaborasi antara seni dan fesyen daerah ini akan dibawakan oleh top model Indonesia.
