Pentingnya Menguasai Lebih dari Satu Bahasa  

Reporter

Sabtu, 14 September 2013 09:49 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Berapa bahasa yang Anda kuasai dan rutin Anda gunakan? Dua, tiga, atau hanya satu? Ternyata, menguasai lebih dari satu bahasa tidak hanya membuat seseorang terlihat keren atau memudahkannya berkomunikasi.

“Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Judith Kroll, seorang profesor psikologi, linguistik, dan studi tentang perempuan dan rekan-rekannya dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, mengungkapkan orang yang menguasai dua bahasa (bilingual) ternyata memiliki tingkat fleksibilitas mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang hanya menguasai satu bahasa (monolingual),” tulis Daily Mail, Kamis, 12 September 2013.

Para peneliti percaya bilingualisme dapat memperkuat fungsi eksekutif otak, seperti memori kerja, kemampuan untuk multitasking, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

Para psikolog berpikir bahwa meskipun para bilingual fasih berbicara dengan dua bahasa sekaligus, nyatanya mereka jarang menggunakan kata-kata bercampuran secara tidak sengaja. Mereka tidak mencampuradukkan kedua bahasa itu dalam satu tuturan (dalam ilmu linguistik, hal ini disebut campur kode). Para bilingual memiliki kontrol atas dua bahasa tersebut.

Hal ini tentu berbeda dengan kasus Vicky Prasetyo yang secara sengaja mencampuradukkan dua bahasa (melakukan campur kode), tapi memiliki tata bahasa yang berantakan. Vicky tidak memiliki kontrol atas dua bahasa (Indonesia-Inggris). Hal ini mungkin disebabkan pemahaman Vicky yang setengah-setengah terhadap kedua bahasa itu.

“Ketika Anda beralih bahasa (alih kode), maka otot mental dan fungsi eksekutif Anda akan meningkat,” ujar Kroll. “Ini menunjukkan bahwa menjadi bilingual itu juga penting bagi Anda.”

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology ini menekankan bahwa seorang bilingual, baik secara sadar atau tidak, tidak akan mencampuradukkan kedua bahasa yang dikuasainya. Mereka memiliki kontrol bahasa yang begitu baik.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah

Berita terkait

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

46 hari lalu

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.

Baca Selengkapnya

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.

Baca Selengkapnya

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.

Baca Selengkapnya

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?

Baca Selengkapnya

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?

Baca Selengkapnya

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?

Baca Selengkapnya

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.

Baca Selengkapnya