Perlunya Belajar dari Pengalaman Zaskia Gotik

Reporter

Sabtu, 14 September 2013 14:30 WIB

Zaskia Gotik dan Vicky Prasetyo. kapanlagi.com/youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ditipu oleh pasangan dan orang yang dianggap dekat bukan hal yang mustahil saat kini. Contohnya saja kasus yang dialami oleh Zaskia Gotik beberapa waktu lalu. Alih-alih dapat diberi balasan yang setimpal, justru kepercayaan berlandaskan rasa sayang itu akhirnya harus berakhir.

Zaskia Gotik mesti bersyukur, pasalnya segala kebohongan yang telah disusun sang mantan, Vicky Prasetyo, sudah terbongkar. Ia telah diingatkan oleh banyak pihak, meskipun sebelumnya ia sempat menutup mata. Menurut psikolog Kasandra Putranto, hal tersebut muncul karena banyak faktor.

Setidaknya ada empat buah faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang mudah untuk terkena tipuan, apa pun jenisnya. “Tidak tahu karena kurang baca, kurang pengetahuan, mudah percaya, dan kurang berpengalaman,” sahut Kasandra saat ditemui di Klinik Aditiya, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2013.

Kurangnya pengalaman seseorang, entah membaca atau mendengar kisah dari pihak lain, turut mendukung bagaimana seseorang dapat mengolah informasi untuk menjadikan hal tersebut jadi bahan pemahamannya secara pribadi.

“Kalau seseorang enggak punya pengetahuan, dia akan mudah tergiur,” sahut Kasandra. Sebagai contoh apabila ada seorang wanita didekati oleh seorang pria yang mengaku-aku bahwa dirinya adalah anak jenderal, bagi seorang yang berpendidikan dan berpengalaman tentu ia tidak akan mudah percaya.

“Pasti akan di cek dong, jenderal dari pleton berapa, namanya siapa, lalu kontak orang yang kira-kira bisa membenarkan atau tidak informasi tersebut.”

Untuk kategori mudah percaya, ini pun menjadi hal yang berbahaya. Saat ini kepercayaan memang tidak dapat dengan mudah kita berikan pada siapa saja karena oknum penipuan selalu ada memanfaatkan hal tersebut.

“Mereka yang terlalu percaya pada orang hingga akhirnya terbuai hanya dengan bujuk rayu bahwa ada cinta, bahwa ada masa depan, bahwa ada janji, dan berikutnya,” sambungnya lagi.

Menurut pemaparan Kasandra, pada dasarnya semua jenis penipuan memiliki kelihaian yang lebih tinggi untuk dapat memanfaatan korban. Dengan demikian, sudah sangat sewajarnya siapapun mesti meningkatkan kemampuan untuk mau memperluas pengetahuan, menambah informasi, dan menjaga diri untuk tidak terlalu mudah percaya pada orang lain.

AISHA

Berita Terpopuler:

Ghea Panggabean Hadirkan Kolaborasi Seni dan Mode
Cahaya T-ray Bisa Deteksi Kanker Kulit?
Perangkat Mager Deteksi Lansia ketika Terjatuh
Misteri Ulang Tahun Karl Lagerfeld

Berita terkait

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

16 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

17 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

22 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

23 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

25 hari lalu

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

26 hari lalu

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya