Obobiyi Aishah Ajibola dari Nigeria menangis terharu usai keluar sebagai pemenang Miss World Muslimah 2013 di Balai Sarbini, Jakarta (18/9). Obobiyi Aishah Ajibola sempat melakukan sujud syukur di atas panggung perhelatan. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Digelarnya ajang pemilihan duta muslimah dunia World Muslimah 2013 di Indonesia menjadi sebuah pembicaraan karena pelaksanaannya berdekatan dengan ajang Miss World di Bali. Eka Shanti selaku founder dari World Muslimah mengatakan hal tersebut kebetulan saja.
"World Muslimah memang selalu digelar pada bulan September sejak awal diselenggarakan. Kalaupun dianggap sebuah penolakan terhadap Miss World, saya katakan saya tidak pada Miss World, tapi saya mengatakannya dengan solusi. Biar nanti generasi kita yang memilih," sahutnya pada Tempo, Selasa, 17 September 2013.
World Muslimah Rabu 18 September 2013 malam telah menentukan pemenangnya pada malam final di Balai Sarbini. Obabiyi Aishah terpilih sebagai pemenang World Muslimah 2013. Wanita asal Nigeria ini turut memaparkan pandangannya mengenai ajang Miss World yang sedang digelar di negara yang sama.
"Ajang itu hanya membawa kecantikan fisik dari woman, kompetisi ini tidak seperti itu, mengandalkan kecantikan makanya saya mau ikut ini. Mereka memberitahu ini tidak hanya tentang kecantikan fisik tapi juga dari dalam diri," sahut Obabiyi usai diresmikan sebagai World Muslimah 2013 di Balai Sarbini, Rabu 18 September 2013.
Menurut Obabiyi sebagai perempuan muslim banyak peraturan yang harus ditaati sehingga meteka harus dapat menjaga diri dan mnyiapkan diri menjadi sosok yang baik luar dalam "Karena sebagai wanita muslim kita akan melahirkan dan merawat anak-anak kelak, yang bisa mengajarkan anak-anaknya kebaikan dan memberikan kebaikan pada dunia."
