Desain Vintage, Mulai Lemari Hingga Bingkai

Reporter

Jumat, 20 September 2013 20:55 WIB

Ruangan penjara dalam set film di gurun Tabernas, Spanyol. Semua bangunan kayu yang terdapat di lokasi ini terlihat sangat realistik dan mampu menggambarkan kehidupan koboi di masa lalu. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Karena permainan desain yang terbatas pada lemari, rak, serta meja vintage, menurut Luthfi Hasan, 48 tahun, untuk mengurangi jumlah barang di kantornya. Luthfi lebih suka memadukan lemari, rak, dan meja di kantornya dengan desain modern. Selain kursi, barang vintage yang wajib ada di kantornya adalah lampu dan hiasan penunjang. Lampu yang digunakan Luthfi kebanyakan adalah lampu gantung atau chandelier dengan bohlam yang berbentuk seperti cahaya lilin.

Di kantor Onecomm ada sekitar empat chandelier yang didapat Luthfi dari hasil pencariannya di Jakarta. Chandelier lilin ini menimbulkan efek dramatis bagi ruangan. Sebab, sinar yang dipancarkan dari lampu lilin ini tidak berwarna putih, melainkan kuning. Jadi, saat kita masuk ke ruang dan galeri di Jakarta Vintage, seolah seperti dibawa ke suasana rumah lama tahun 1950-an.

Apalagi ruangan Jakarta Vintage yang terletak di lantai dasar Dharmawangsa Square memiliki pintu berwarna hijau terang dengan dua daun pintu serta kaca es polos. Pintu ini mirip sekali dengan pintu gerbang di rumah-rumah lama yang biasa digunakan untuk garasi. Pintu dua daun berwarna hijau ini juga kerap digunakan di beberapa bangunan tua di keraton Solo.

“Pintu ini saya dapat dari Kemang. Orang suka bercanda, mereka bilang saya ngambil pintu warteg,” kata Luthfi, yang seorang narablog sekaligus perancang interior yang memang menyukai dan mengusung konsep vintage dalam setiap desainnya.

Sentuhan terakhir yang paling membuat ruangan kantor Luthfi semakin vintage adalah bingkai pajangan yang digantung di dinding. Bingkai ini tidak digunakan untuk membingkai foto, melainkan membingkai lembaran kertas buku yang dipajang di dinding. Bingkai berwarna cokelat gelap ini hampir ada di setiap ruang kantor Luthfi. Ada pula papan pesan berwarna hitam, mirip papan tulis sekolah yang digantung di setiap ruang utama dan ruang rapat. “Padahal aslinya itu daun pintu lemari yang copot,” katanya.

Pada prinsipnya, Luthfi mencari barang lama yang sifatnya tidak terlalu rumit dan memiliki nilai guna. “Saya bukan mencari barang yang eye catching (mudah ditangkap mata), melainkan yang iconic (menggambarkan atau mewakili sesuatu hal),” ujarnya. Setelah dipermak, barang vintage akan tampak lebih segar dan modern.

Soal harga? Luthfi menyebutkan, saat masih menjadi barang lama dan belum diolah, barang vintage bisa sangat murah. Tapi, setelah diolah dan diberi sentuhan ide, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Seperti kursi kaki jengki yang ada di galeri Luthfi. Setelah kain dan busanya diganti, harga satu kursi paling murah Rp 1,5 juta, sedangkan untuk sofa panjang yang juga berkaki jengki, harganya bisa mencapai Rp 7,8 juta.

CHETA NILAWATY
Berita Terpopuler
Makan Cokelat Ternyata Bisa Bikin Kurus
5 Cara Buat Jus Lebih Sempurna
Polusi Bisa Picu Endometriosis Pada Perempuan
Anak Yatim Ikut Vote Tentukan Miss World Muslimah

Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas

Baca Selengkapnya

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga

Baca Selengkapnya