Lokomotif kereta uap koleksi Museum Railway, Jepang, 20 Februari 2012.
TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya hobi mengoleksi miniatur kereta atau suka sejarah kereta api, khususnya di Indonesia?Saatnya anda datang menengok pameran yang satu ini.
Erasmus Huis akan bekerja sama dengan Konservasi dan Heritage Centre dari PT Kereta Api Indonesia akan menggelar sebuah pameran bertajuk The History of Indonesian Railways.
Pameran ini menarik bagi para penggemar kereta api atau mereka yang tertarik pada sejarah budaya Indonesia dan Belanda. Pameran akan diselenggarakan di Erasmus Huis jalan HR Rasuna Said, mulai 24 September- 20 Oktober 2013 mendatang.
Pameran ini akan menguraikan sejarah perkeretaapian Indonesia. Lengkap dengan foto, peta, teks dan miniatur replika. “Kami juga akan memperlihatkan miniatur lokomotif tua yang aslinya dibuat oleh Werkspoor di Belanda,” ujar Bob Wardhana, staf Erasmus Huis melalui surat elektroniknya.
Bob mengatakan miniatur lokomotif ini merupakan miniatur dari kereta yang beroperasi pada 1925 dengan jalur Tanjung Priok-Meester Cornelis Station atau Stasiun Jatinegara kini.Seperti diketahui, Kereta api menjadi angkutan vital di jaman penjajahan Belanda. Kereta api digunakan untuk moda transportasi antar kota-kota besar dan penting di Jawa dan Sumatera. Selain untuk transportasi penduduk, kereta api juga digunakan mengangkut aneka barang kebutuhan dari perkebunan dan pertambangan menuju pelabuhan.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
10 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.