Perhiasan Perpaduan Timur dan Barat

Reporter

Selasa, 24 September 2013 18:30 WIB

Berlian Koh-i-Noor. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Dipandang sekilas, anting-anting berbahan emas 18 karat itu tampak biasa. Namun, setelah dilihat lebih dekat, aksen tiga bandul itu ternyata berbentuk durian, lengkap dengan detail duri tajam di sekujur bulatannya. Yang membuatnya tambah manis, di bagian depan anting-anting 13,3 gram itu terdapat sebutir berlian nan manis dari Kalimantan.

Anting-anting itu adalah bikinan mendiang Jean-François Fichot, seniman dan perancang perhiasan yang sempat dipamerkan di galeri seni Biasa, Kemang, Jakarta Selatan, pada beberapa waktu lalu. Pria Prancis yang menghabiskan 30 tahun hidupnya di Bali itu dikenal andal memproduksi karya nyeleneh tapi menakjubkan. Hal itu terlihat dalam pemilihan desain dan penggunaan batu dalam berbagai jenis perhiasan buatan Fichot, yang didominasi perak.

“Batu yang digunakan paman saya memang eksklusif dan lain daripada yang lain,” kata Chloe Rappy, keponakan Fichot, yang kini mengelola JFF Exclusive Jewelry & Homeware Collection, ketika ditemui di Biasa pada medio bulan ini.

Selain membuat anting-anting, Fichot, yang banyak terinspirasi peradaban masa lampau yang ditemuinya sepanjang perjalanan di Jalur Sutra, juga menyuguhkan kalung, gelang, cincin, dan hiasan rumah. Bahan yang dimanfaatkan Fichot tergolong unik, seperti batu permata langka dan bernilai tinggi, gading antik, fosil gading, cangkang kerang, bahkan sayap kumbang.

Menurut Rappy, sang paman memang suka memadukan bahan antik dengan emas murni sebagai material utama. “Bahan yang digunakan didapat paman dari perjalanannya di berbagai tempat. Sedangkan desainnya yang imajinatif menyimbolkan kehidupan sakral, perpaduan antara Timur dan Barat,” ujarnya.

Desain Fichot yang bisa ditemui di JFF Gallery (Flagship Store) di Jalan Raya Pengosekan 7, Ubud, memang unik dan tak bisa “diraba”. Sesekali ia menyajikan kalung berbentuk “normal” tapi dengan materi yang tak biasa, seperti kuarsa dari Brasil yang dipadukan dengan kristal ataupun bebatuan hijau dari Pakistan.

Di lain waktu, Fichot menghasilkan produk dengan desain yang “nakal”. Ia bermain-main dengan bebatuan berbentuk hewan, seperti saat mencipta kalung berliontin ikan emas yang eksotis. Bandul itu dipadankan dengan mutiara yang didapat Fichot dari Lombok, serta ambar, rubi, dan kunzite.

Produk JFF yang dibanderol US$ 1.500-3.000 juga tampak mewah. Hal itu kentara dari kombinasi penggunaan warna yang riang serta nuansa magis yang memancar lewat desain dan serpihan bahannya. “Tak satu pun karya paman saya yang tak spesial dan inspiratif, terutama dari penggunaan materialnya,” ujar Rappy.

Kemolekan batu mulia juga menginspirasi Saiful Chohan meracik perhiasan dengan label Pratama Jewelry. Produk seperti cincin, anting-anting, gelang, dan liontin yang dibikin pria kelahiran Bandung itu memanfaatkan lima batu utama, yakni safir, rubi, chrysoberyl, mata kucing, zamrud, serta berlian.

Batu-batu bersertifikat itu tak cuma didapat Saiful dari pelbagai tempat di Nusantara, tapi juga dari Sri Lanka, Thailand, dan Afrika. “Kami tak cuma mencari bahan kualitas terbaik, tapi juga yang unik,” ujar Saiful, yang memamerkan produknya lewat situs pratamajewelry.com. Saiful menjelaskan, Pratama, yang diluncurkan sejak 2005, memadukan bebatuan etnik tersebut dengan emas murni, emas putih, ataupun emas "hitam" yang tampak gagah.

Sejauh ini perpaduan emas murni atau emas putih dengan bebatuan antik masih jadi primadona. Bisnis perhiasan dengan bebatuan unik diakui Saiful sudah padat pemain. Saiful menyiasati hal itu dengan cara membuka jasa pemesanan (custom), dan tak mengurangi kualitas produk Pratama Jewelry. Namun, konsekuensinya, harga yang mereka pasang tinggi, yakni Rp 1 juta hingga 350 juta.

ISMA SAVITRI

Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji

Berita Terpopuler
Jose Choa Linge, Pantang Beli Kaset Mahal
Apakah Obat Bius Aman untuk Anak-anak?
Jim Carrey Luncurkan Buku Anak
Inspirasi Merah Para Pesohor di Emmy Award 2013
Claire Danes Pakai Wig di Emmy Menuai Kritik Pedas







Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Apriyani / Fadia Menang, Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas Thailand

3 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Apriyani / Fadia Menang, Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas Thailand

Apriyano / Fadia mengikuti langkah Gregoria Mariska Tunjung, memetik kemenangan dan menyumbang poin di laga perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton The Idea of You, Film Baru Anne Hathaway

4 menit lalu

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton The Idea of You, Film Baru Anne Hathaway

Dalam film The Idea of You, Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine berperan sebagai pasangan yang dimabuk cinta dengan banyak perbedaan.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

9 menit lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

10 menit lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

13 menit lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

17 menit lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

22 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

25 menit lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Main Fokus dan Rileks

26 menit lalu

Kalahkan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Main Fokus dan Rileks

Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan kunci kemenangannya atas Ratchanok Intanon di laga Indonesia vs Thailand di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Pemeran Drakor The Midnight Romance in Hagwon

27 menit lalu

Pemeran Drakor The Midnight Romance in Hagwon

Drakor The Midnight Romance in Hagwon akan menggantikan Queen of Tears di tvN

Baca Selengkapnya