Wanita Kian Banyak Bertanya Soal Kanker Payudara

Reporter

Rabu, 25 September 2013 18:58 WIB

Angelina Jolie menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri G* di London, 11 April 2013. Jolie lakukan operasi pengangkatan payudara karena ia memiliki mutasi gen yang sangat beresiko menyebabkan kanker. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, London -Lembaga amal untuk kanker payudara melaporkan adanya lonjakan empat kali lipat pada wanita yang bertanya tentang pengangkatan payudara (mastektomi). Ini terjadi sejak aktris Hollywood Angelina Jolie mengumumkan menjalani operasi mastektomi untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Angka dari Cancer Research, Inggris, menunjukkan jumlah panggilan ke saluran telepon untuk meminta informasi soal mastektomi telah meningkat empat kali lipat. Selain itu, terjadi juga kenaikan serupa dalam kunjungan ke situs web. Peningkatan jumlah panggilan itu dikompilasi Cancer Research dari 13 panggilan pada April hingga 88 panggilan pada Mei.

Sementara dari data kunjungan ke situs, terdapat total 15.920 orang yang berkunjung ke situs Cancer Research yang berisi tentang kanker payudara di saat Jolie mengumumkan melakukan mastektomi, yaitu 14 Mei. Padahal sehari sebelumnya, jumlah pengunjung ke halaman situs tersebut hanya 4.796 orang, dan sebulan sebelumnya cuma 3.659 orang.

"Kita kini tahu tentang gen (penyebab kanker payudara) tersebut, kita tahu bagaimana melakukan tes kanker payudara dan kita bisa memberikan perempuan opsi apa yang harus dilakukan. Dalam beberapa kasus, perempuan akan memutuskan melakukan operasi dan itu akan menurunkan risiko dalam jumlah yang signifikan," kata Kat Arney, dari Cancer Research, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis, 25 September 2013.

Angelina Jolie mengungkapkan dirinya telah melakukan operasi mastektomi ganda pada Mei lalu. Ini dilakukan setelah dia mengetahui dirinya membawa gen BRCA1 (gen penyebab kanker payudara). Gen ini membuat dia berpeluang 87 persen terkena kanker tersebut. Diketahui, kurang dari satu persen perempuan membawa gen BRCA1 atau BRCA2.

Gen-gen tersebut meningkatkan risiko perempuan terkena kanker payudara antara 40-90 persen. Gen ini juga terkait dengan risiko kanker ovarium. Perempuan dengan riwayat keluarga kanker payudara disarankan untuk melakukan screening genetik yang dilakukan melalui tes darah.

DAILY MAIL | AMIRULLAH

Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Okky: Perempuan Jangan Mudah Tergiur Harta
Perancang Busana APEC 2013 Masih Rahasia
Inspirasi Merah Para Pesohor di Emmy Award 2013
Jim Carrey Luncurkan Buku Anak

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

15 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

22 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya