Model memperagakan rancangan desainer Dian Pelangi di hari pertama perhelatan mode Jakarta Fashion Week 2014 di Senayan City, Jakarta, Sabtu (19/10). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Di ajang Jakarta Fashion Week 2014 hari kelima pada Rabu, 23 Oktober 2013 batik sutra hadir dalam berbagai karya. Di tangan Qonita Gholib, batik tulis Pekalongan hadir dalam gaya Timur Tengah yang anggun.
Motif batik khas Qonita diperagakan di Fashion Tent, JFW 2014, dengan pagelaran bertema Romantica Batik in Middle East Style. Desain Qonita tampak mempesona dengan kain sutra melayang yang menjuntai indah. Warna-warna tanah dihiasi dengan payet dan batu-batuan membuat rangkaian busana muslim di bagian pertama terlihat glamor.
Pada bagian kedua, busana-busana untuk pesta koktail hadir dalam warna yang lebih meriah. Gaun-gaun oranye, ungu, dan hijau, dengan beberapa cut out di lengan dan punggung serta potongan one-shoulder membuat pemakainya terlihat seksi.
Yang menarik, ini untuk pertama kalinya Qonita merancang busana bridal. Dia membuat gaun dengan lace putih bertabur payet dengan aksen tumpuk dan menjuntai pada lengan, yang memberi karakter kuat, indah, sekaligus tak berlebihan.
Di panggung yang sama, Tieka Huza, desainer dari Huza Batik, menghadirkan batik Pekalongan di atas kain sifon sutra dengan nuansa warna yang didominasi hitam-putih. Parade bertema Black Touch ini tak terasa monoton karena diberi kombinasi kain polos dengan warna-warna soft. Bordir dan mote pada bagian pinggang dan dada menghiasi gaun panjang dan pendek. Bolero dengan aksen tumpuk dan draperi menambah gaya gaun yang menjuntai ringan.
Pada sesi berikutnya, ada Risty Tagor yang mengangkat tema Georgeous Gorga (Gorga dalam bahasa Batak berarti motif). Kali ini Risty menghadirkan motif berupa sulur-suluran atau akar pohon yang merambat, geometri modern, dan ulos.
Ketiga motif yang diangkat Risty disajikan dalam rancangan celana, rok, gaun malam, syal, selendang menjuntai, kerudung hingga untaian kalung. Istri Rifky Balweel ini menghadirkan kesan ceria melalui paduan atasan warna-warna berani.