TEMPO.CO, London - Ruang ngobrol (chatroom) di Internet ternyata mempunyai dampak positif yang lebih luas dari yang diduga sebelumnya. Hal ini diketahui setelah para peneliti dari Oxford University menganalisis 14 studi yang berbeda mengenai cara kalangan muda menggunakan Internet.
Kajian yang dipublikasikan di Plos One Journal ini mengatakan bahwa sejumlah studi menemukan hubungan antara penggunaan Internet dengan tindakan bunuh diri maupun hal-hal yang membahayakan diri sendiri. Namun, penelitian lainnya menemukan bahwa Internet bisa memberikan pengaruh positif.
Bahaya atas penggunaan Internet mendapat perhatian meluas tahun ini. Pada Agustus silam, Hannah Smith, berusia 14 tahun, dari Leicestreshire Inggris, ditemukan menggantung dirinya setelah mengirimkan pesan-pesan kekerasan di situs jejaring sosial. Sejak itu, penelitian oleh NSPCC menunjukkan bahwa seperlima dari anak berusia 11-16 tahun mempunyai pengalaman negatif dengan Internet.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Oxford University memberikan penekanan pada jumlah bahaya untuk mengatasi penggunaan Internet, termasuk menormalisasi hal yang membahayakan diri sendiri dan risiko dianiaya. Dikatakan juga bahwa ada hubungan yang kuat antara forum percakapan di Internet dengan peningkatan risiko bunuh diri secara khusus. Namun, para ilmuwan tersebut seperti dikutip situs BBC edisi 31 Oktober 2013, mengatakan bahwa sejumlah studi yang lain justru menunjukkan bahwa forum-forum di Internet membantu dan bisa secara sosial menghubungkan orang-orang yang terisolasi dengan orang lain.
Ditemukan pula contoh-contoh yang menunjukkan bahwa pengguna forum ngobrol di Internet itu terdorong untuk melakukan perilaku positif, saling membantu untuk mencari pertolongan dan saling mengingatkan untuk tidak menganiaya diri sendiri. "Komunikasi via Internet dan elektronik lainnya mempunyai peran potensial dalam berkontribusi sekaligus mencegah perilaku bunuh diri di kalangan anak muda," ucap Prof. Keith Hawton yang merupakan ketua penulis hasil riset.
"Langkah selanjutnya adalah mengembangkan intervensi terapis menggunakan kanal komunikasi ini, khususnya untuk mengakses mereka yang tidak mencari bantuan dari layanan klinis," ujar Hawton lagi.
Sementara Joe Ferns dari Samaritans menambahkan, "Kita harus mengetahui bahwa banyak orang yang menggunakan forum tersebut secara anonim mendiskusikan perasaan mereka tentang stres dan depresi, termasuk keinginan untuk bunuh diri sehingga mempunyai dampak positif pada pribadi-pribadi. Mereka bisa mengekspresikan perasaan mereka yang tidak pernah diungkapkan dalam kehidupan offline mereka," katanya.
"Ketimbang berfokus pada membatasi dan menutup situs-situs tersebut, kita harus berpikir mengenai peluang online untuk mencapai orang-orang yang mengalami stres secara emosional," ucap Ferns.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.