Ini Sensasi Mewah Hermes, Tas yang Disukai Atut

Reporter

Editor

Hadriani Pudjiarti

Senin, 4 November 2013 13:31 WIB

Tas Birkin adalah salah satu jenis yang paling mahal di dunia. pembelinya harus masuk daftar tunggu sebelum mendapatkannya. Dan dibandrol seharga US$ 100 ribu (sekitar Rp 970 juta). tylershields.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tas Hermes selalu punya pesona di hati para wanita. Tas ini begitu disukai, terutama untuk kalangan sosialita, istri pejabat dan wanita kaum "the have". Tas Hermes, yang tercatat sebagai salah satu tas termahal di dunia, juga menjadi pilihan gaya hidup Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah dan Airin Rachmi Diany.

Ketika keluar negeri, Atut kerap mampir ke gerai-gerai merek terkenal. Di Milan, Italia, pada Januari 2012 misalnya, Atut membeli barang di butik tas dan aksesoris Hermes hingga Rp 50 juta.

Kepada Tempo, Ratu Tatu Chasanah, adik Atut, pada Minggu pagi, 3 November 2013 melalui pesan pendek BlackBerry mengatakan, "Gaya hidup mewah yang dipakai keluarga kami disebabkan sejak kecil kami sudah dibesarkan dalam keluarga pengusaha. Jadi, bukan gelandangan dan kami menerapkan gaya hidup sebagaimana laiknya gaya hidup pengusaha," kata Wakil Bupati Serang ini. Namun, dia enggan menyebut dengan rinci ke butik mana saja dia pergi dan membeli produk apa saja di luar negeri.

Di dunia mode dan gaya hidup, tas Hermes memang menjadi sihir meski harganya selangit. Tas Hermes dijual dengan harga mulai Rp 200 juta ke atas. Bahkan, ada yang harganya Rp 1,8 miliar. Malah, tas koleksi terbaru Hermes dibanderol Rp 17 miliar.



Awal tahun ini, rumah mode asal Paris meluncurkan empat desain terbaru tas koleksi Elly yang bertahtakan berlian. Masing-masing tas tersebut diberi harga 1,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 17 miliar.

Selain berhiaskan berlian sebanyak 1.160 berlian, pesona tas seharga Rp 17 miliar ini juga terbuat dari kulit buaya, emas dan beberapa batu-batuan berharga lainnya. Versi kecil dari tas Hermes tersebut dikabarkan paling laku karena "pegangan" tas dapat dilepas dan dijadikan gelang cantik.

Menurut Patrick Thomas, CEO Hermes, "Kami sedikit gila dalam menyediakan aneka koleksi yang memang diperuntukkan bagi wanita berkelas. Dan pembeli barang kami yang menyukai koleksi Kelly dan Birkin biasanya memiliki pengawal," ujarnya seperti dikutip Daily Mail beberapa waktu lalu.

Desain tas yang fantastis ini dikerjakan oleh perancang Pierre Hardy, yang harus memutar otak dan bekerja selama dua tahun. Selain menggunakan kulit buaya, tas ini dilengkapi material keras seperti kenop dan gembok yang terbuat dari emas dan berlian.