Jam Mewah, Jam Kalangan Berkelas yang Disukai Atut

Reporter

Senin, 4 November 2013 15:37 WIB

Ilustrasi Koran Tempo. (ILUSTRASI: INDRA FAUZI)

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Atut, yang menurut pakar mode Sonny Muchlison adalah wanita onimania atau orang-orang yang punya kebiasaan belanja berlebihan dalam jumlah maupun frekuensi, tak akan segan merogoh kocek atau membelanjakan uangnya demi mendapatkan sebuah jam tangan berkelas. Menurut catatan Tempo, awal 2012 lalu, Atut berbelanja ke Sincere Watch, toko jam dan perhiasan. Tak tanggung-tanggung, Atut mengurangi isi dompetnya hingga Rp 295 juta demi menambah koleksi jam tangannya.

"Jam tangan berkelas itu setara dengan perhiasan. Peminatnya selalu bertambah dari tahun ke tahun," kata Dirganti, manajer humas sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara saat diwawancarai Tempo, beberapa waktu lalu.

Peminatnya, menurut dia, bisa suka karena modelnya atau lantaran kualitasnya. Tidak sedikit pula orang yang mempertimbangkan merek atau label. Dirganti sendiri baru dua tahun ini memiliki hobi baru memburu dan mengoleksi jam tangan mewah. Itu dilakukan Dirga, begitu sapaanya, tidak sekadar ikut tren atau gengsi. Penyuka mode seperti busana, tas, dan sepatu ini yakin, jam tangan memiliki daya tarik tersendiri.

Berikut ini beberapa jenis jam berkelas dunia:
<!--more-->

1. Vacheron Constantin (VC) dari Swiss
Jam jenis ini disebut sebagai jam tangan bangsawan. Jam itu diciptakan pada 1819 oleh Francois Constantin, seorang industriawan ternama saat itu yang sekaligus bangsawan. Constantin tertarik mengembangkan ciptaannya ke seluruh Eropa. Dirga memaparkan, konon sejak tahun diciptakan, jam ini mendapat simpati dan antusiasme lingkungan bangsawan pada masanya. Kisaran harga jam ini Rp 25 juta ke atas. Keistimewaan VC adalah pada pengemasan dan keanggunan produknya, mulai motif, desain, sampai aneka bentuk yang digunakan.

Semuanya mengesankan jam VC mengandung kekuatan seni tinggi. Butiran berlian, permata, mutiara, dan aneka bebatuan mewah, seperti zamrud, safir, giok, menghiasi sekeliling rangka jam. Bagian kepala dan badannya ada yang terbuat dari kulit platina, emas (murni dan putih), iridium, ataupun kroidium. Semua desainnya selalu mengikuti perkembangan mode dunia. Jam tangan Vacheron Constantin Tour de I’lle memiliki fitur pengulang menit, kalender abadi, waktu matahari terbenam, dan zona waktu kedua. Jam 18 karat dengan kaca dari batu safir ini dibanderol dengan harga US$1,5 juta (sekitar Rp 13 miliar). Model majalah pria dewasa, Vitalia Shesya, yang terkait dengan Ahmad Fathanah, terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi, dikabarkan menerima jam tangan mewah merek ini.
<!--more-->

2. Folli Follie
Jam asal Yunani ini pernah meluncurkan dua koleksi jam mewah The Pallete Chronograph Watch dengan hiasan batu kristal, dan Palette Matic with Skeleton Case dengan rancangan klasik angka romawi. The Palette Chronograph Watch merupakan koleksi jam tangan dengan sabuk kulit. Jam tangan ini dibuat dengan kawat-kawat baja berlapis emas, dan merupakan produk modifikasi dari produk sebelumnya. Satu paket jam tangan ini dilengkapi dengan tiga warna bingkai dan sabuk kulit yang juga berwarna dan mudah dipasang. Penempatan batu kristal atau zircon melengkapi desain klasik jam tangan Palette sehingga membuat tampilannya menjadi elegan. Jam ini dapat dipakai untuk kesempatan apa saja, karena dalam setiap kemasannya ada tiga varian warna berbeda. Pemakai bisa mencocokkan dengan warna baju, suasana hati, dan acara yang dihadiri. Warna-warna lembut dan cerah, seperti putih, oranye, merah muda, dan putih kental, mewakili kehangatan musim panas. Ada juga beberapa warna klasik, seperti cokelat dan hitam.

Khusus untuk Palette Matic with Skeleton Case merupakan jam yang menyuguhkan tampilandial watch dengan angka romawi numerik yang menghadirkan tampilan klasik dan berkelas. Kebanyakan, koleksi jam berharga Rp 4-6 juta ini dipakai kalangan wanita karier dan mereka yang memiliki kegiatan sosial--berusia dari 25-45 tahun--serta wanita yang menyukai mode dan fashion.
<!--more-->

3. deLaCour
Jam tangan premium asal Swiss ini berdiri sejak 2003. Produk jam tangan deLaCour menjadi incaran kalangan urban kelas menengah atas karena keeksklusifannya. Mengusung konsep desain klasik dan elegan, keberadaan deLaCour awalnya merupakan merek jam tangancustomize yang hanya dibuat eksklusif untuk memenuhi permintaan khusus dari para selebriti, eksekutif, dan kerajaan dunia, seperti Ronaldo, Neymar, dan Sultan Hassanal Bolkiah. Lalu, deLaCour mulai berkembang dan memproduksi koleksi terbatas dengan desain rumit yang elegan dan menggunakan bahan khusus, seperti bronze. Harga jam tangan ini mulai Rp 80 juta ke atas. Butik jam ini berada di kawasan Fairground Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, meski tidak terlalu besar berdesain serba hitam dan perak.

"Kehadiran deLaCour ini menjawab kebutuhan masyarakat urban kelas atas Indonesia yang menyukai jam tangan mewah untuk tampil beda. Sensasinya akan lebih terasa, sebab pengguna jam ini sebagian besar juga mengendarai mobil Lamborgini," kata Yanto Chou, Managing Director PT Eurobutik Bangun Indonesia, distributor resmi deLaCour di Indonesia.
<!--more-->

4. Corum
Corum adalah salah satu produsen jam tangan mewah asal Swiss. Pasaran jam mewah Swiss ini mencapai US$ 200 juta atau sekitar Rp 1,94 triliun per tahun. Beberapa merek yang dikenal antara lain Swatch, Richemont, Rolex, dan Chopard. Rata-rata harga satu unit jam tangan asal Swiss ini bisa mencapai US$ 600, jauh di atas jam tangan asal Cina yang sebesar US$ 7.



RINA ATMASARI | HADRIANI P

Topik Terhangat
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar |Adiguna Sutowo |

Berita Terpopuler
Ini Sensasi Mewah Hermes, Tas yang Disukai Atut
Tas dan Sepatu dari Kulit Eksotik dan Rambut Sapi
Butik Taiwan Hadir Di Jakarta
Murid SMP Global Menang Film Festival
Guruh Optimis Peran Perpustakaan Cerdaskan Bangsa
Menenteng Tas Ini, Atut Serasa Wanita Berkelas



Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

5 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya