TEMPO.CO, Jakarta - Sandwich atau roti isi menjadi menu makanan cepat saji yang sudah dikenal di pasar komersial. Euromonitor, lembaga survei internasional, memproyeksikan pasar makanan komersial di Indonesia akan tumbuh dari US$ 6,7 miliar menjadi US$ 45,6 miliar sehingga menjadi pasar potensial.
Hal ini membuat perusahaan makanan sandwich asal Amerika Serikat, Quiznos, membawa produk sandwich panggangnya ke Tanah Air lewat kerja sama dengan pemegang hak waralaba produknya di Indonesia. Penandatanganan kontrak resmi dilakukan presiden internasional Quiznos dengan pemegang lisensi waralaba Tan Po Lian dari Quiznosindo di JW Marriot, Jakarta belum lama ini.
Rencananya, 100 gerai Quiznos akan dibuka di Indonesia dalam 10 tahun ke depan. Ekspansi ini merupakan bagian dari pengembangan usaha Quiznos di luar negeri. Di Korea Selatan, Quiznos ada di 31 lokasi, Singapura memilikinya di bandara Changi dan dua mal, sementara Filipina sudah mempunyai 10 gerai (akan ditambah 3 gerai di tahun 2014). Ekspansi juga sudah dilakukan di Meksiko, Rusia, dan Uni Emirat Arab.
Quiznos akan membuka lebih dari 1.000 gerai internasional di lebih dari 40 negara hingga tahun 2020. Pada 2013 ini, sejumlah gerai akan dibuka di Meksio, Kosta Rika, dan St.Petersburg.
Quiznos berpusat di Denver, AS. Jaringan restorannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sibuk mencari opsi makanan yang disajikan dengan cepat, lezat, dan segar. Menu restoran antara lain sandwich panggang, salad, dan sup. (Baca : Sahur Tepat Anak Puasa)
Quiznos didirikan pada 1981 oleh para koki yang disebut menemukan proses pemanggangan yang menghasilkan rasa terbaik sandwich. Perintis menu toasted sandwich ini menjadi grup waralaba pengembang restoran Quiznos pertama di Indonesia dan telah berencana untuk membuka lebih dari 100 lokasi dalam 10 tahun mendatang. Lokasi pertama diharapkan beroperasi pada kuartal kedua di tahun 2014.
