Tren Desain Buatan Tangan Lebih Disukai daripada Mesin

Reporter

Minggu, 17 November 2013 15:49 WIB

Seorang perajin sulam menyelesaikan sulaman selendang sambung terpanjang, di auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Padang, Sumbar, Senin (24/9). ANTARA/Arif Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta -Tren desain fashion akan bosan dengan barang pabrik. Barang yang dijuluki slow design, slow color, dan slow craft yang dikreasikan dengan tangan akan menjadi barang incaran. Indonesia memiliki keunggulan ini.

Hal ini diungkapkan Irvan A. Noe'man, dalam temu media dalam kaitan dengan acara SwarnaFest 2013 di Kementrian Perindustrian, Jakarta, pada 14 November 2013.

Irvan yang merupakan pendiri BD + A Design --perusahaan konsultan lintas bidang di industri kreatif-- mengatakan bahwa Indonesia memiliki kelebihan dan keunggulan dalam seni anyaman, ukiran, dan kerajinan tangan yang disebut slow design, slow color, dan slow craft.

“Ini jadi tren dunia. Tapi Indonesia harus cepat dan segera melakukan pembenahan dari sisi slow design ini. Jangan sampai gerakan ini dicuri oleh Filipina, Vietnam, atau Thailand yang juga memiliki kelebihan dalam slow design,” katanya. (Baca :SwarnaFest 2013, Eksplorasi Serat Dan Warna Alam)

Menurut Irvan, slow design menjadi barang mewah bagi pencinta fashion. “Masyarakat menengah ke atas ini bosan dengan barang manufaktur atau pabrik. Mereka menyukai yang dibuat tangan,” katanya.

Cina tidak perlu ditakutkan karena kuat di bidang manufaktur. Indonesia harus segera memanfaatkan waktu untuk mengembangkan desain-desain yang dibuat dengan kekuatan tangan.

Irvan memprakarsai Indonesia Design Power, program yang memobilisasi kekuatan desain untuk berkontribusi bagi perekonomian bangsa. Ia mendirikan Indonesia Creative Center dan perkumpulan Design Alliance Asia. Selain memiliki perusahaan konsultan desain, lulusan Institut Teknologi Bandung ini juga merupakan desainer furnitur. Kursi Kodikas karyanya memenangkan Good Design Award pada 2012.



EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler


Mitos tentang Berat Badan
Aksi Para Drummer Betot Perhatian Ribuan Penonton
Klinik Anti-Aging Deby Vinski Raih Penghargaan
Mata Cantik Meski Tertutup Lensa
32 Juta Orang Indonesia Berisiko Kena Diabetes

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

7 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya