Tempat Kongko Ini Bertahan Bertahun-tahun

Reporter

Senin, 18 November 2013 08:32 WIB

Bird Cage Cafe. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih mudah merebut kemenangan daripada mempertahankannya. Ungkapan ini terlihat kebenarannya pada tempat-tempat hang-out di Jakarta—dari restoran, kafe, lounge, pub, klub, hingga bar. Membuat tempat yang sontak jadi hip, ramai berjubel, dan dibicarakan orang di seluruh Ibu Kota, tampaknya tak terlalu sulit. Buktinya, ada banyak tempat hang-out yang langsung menarik perhatian tak lama setelah dibuka.

Tapi, mempertahankan crowd, itu masalah lain. Enam bulan sampai setahun setelah dibuka, pengelola tempat-tempat itu biasanya mulai ketar-ketir. Mereka berharap bisa mempertahankan keramaian, tapi kerap mereka harus kecewa karena pengunjung mulai pindah ke tempat baru.

Tak banyak tempat yang bisa mempertahankan keramaian pada akhir pekan. Salah satu tempat yang sedikit itu adalah Bird Cage di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Baru-baru ini Bird Cage merayakan ulang tahun keenam, dan keramaian masih bisa kita temui setiap pekan di tempat yang memiliki tiga lantai ini. Bahkan kita kerap melihat selebritas dan sosialita—seperti Andien, Once, Nadia Mulia, Setiawan Djodi, dan Eros Djarot—menghabiskan malam akhir pekan di sana.

Ade Andrini, General Manager Bird Cage, adalah orang di balik keberhasilan itu. Ia baru mulai menangani restoran dan lounge itu pada 2008, saat salah seorang pemilik yang juga temannya meminta bantuan dia. Awalnya, Ade kerap datang ke sana untuk kongko. "Waktu itu tempatnya sepi banget. Jadi, kalau gue mau menyepi, ya, ke sini," kata perempuan yang juga pernah menangani sejumlah restoran dan kafe di Jakarta dan Bali ini.

Hal pertama yang dilakukan Ade adalah mengganti DJ (disc jockey) pada Jumat malam dengan band akustik. Menurut dia, DJ tidak cocok untuk tempat seperti itu. "Kalau orang mau dengar musik DJ, ya, mereka pergi ke diskotek, bukan ke sini," kata Ade. Dia memilih akustik, bukannya band lengkap, karena dia berharap orang masih bisa berbincang sambil mendengarkan musik. Tidak perlu berteriak. Ade tidak ingin menggantikan berisiknya turntable dengan berisiknya drum dan gitar listrik.

Pemilihan band pun harus tepat. Mereka tidak hanya diharapkan bisa bermusik dengan bagus. "Juga harus komunikatif. Tidak harus selalu mengobrol atau ngocol, tapi tahu bagaimana menghidupkan suasana. Tahu lagu apa yang harus dimainkan saat suasana seperti apa," ujar Ade, yang juga penyanyi dan pernah bermain dalam sinetron.

Tapi tentu hiburan saja tidak cukup. "Hal yang terpenting adalah kenyamanan. Orang bisa nyaman dengan makanan, suasana, dan interior ruangan. Pokoknya semua hal harus mendukung kenyamanan. Karena itu, gue selalu mendengar komplain sekecil apa pun," kata dia. Untuk menciptakan kenyamanan itu, Ade berupaya membuat Bird Cage seperti tempat bermain mereka. Dalam artian, mereka tidak asing. Dia sebisa mungkin ada di sana setiap Jumat malam, menjadi seperti tuan rumah yang sedang mengadakan pesta. Bahkan tak jarang ia ikut menyanyi.

Kalau semua itu sudah berhasil, pengelola tempat hang-out bukannya bisa bersantai. Setiap tiga tahun, menurut Ade, harus ada perubahan. "Entah interior, entah menu, entah tema, pokoknya harus ada yang berubah, biar orang tidak bosan. Tiga tahun itu minimal. Kalau bisa, dua tahun sekali, sih, lebih bagus," ujarnya sambil menyeruput cappuccino.

QARIS TAJUDIN

Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi |Dinasti Atut | Adiguna Sutowo

Berita Terpouler
Tren Desain Buatan Tangan Lebih Disukai daripada Mesin
32 Juta Orang Indonesia Berisiko Kena Diabetes
Pakar: Plesiran ke Kairo, Begini Gaya Jilbab Atut
Depresi, Penyebab Kecacatan Tertinggi ke-2
Polusi Udara Cina Ancam Kesuburan Pria
















Advertising
Advertising










Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

18 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

20 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

28 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

30 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya