Hasil Penelitian: WNI Semakin Fasih Bahasa Inggris  

Reporter

Sabtu, 23 November 2013 04:27 WIB

Bimbingan belajar Bahasa Inggris program belajar kilat di Kecamatan Pare, Kediri (16/8). TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Jakarta - Education First (EF) melansir penelitian yang menunjukan kemampuan Bahasa Inggris masyarakat Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam kurun enam tahun belakangan. Kemajuannya mengalahkan negara-negara Asia lainnya dan bahkan Prancis, Rusia, dan Brazil.

"Hal ini disebabkan oleh berkembangnya kelas menengah di Indonesia," kata Executive Vice President EF English First Lars Berg, melalui keterangan resminya pada Jumat, 22 November 2013. Mereka, menurut Lars, mendalami bahasa Inggris untuk mencari penghidupan yang lebih layak.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh EF, indeks kemampuan berbahasa Inggris alias English Proficiency Index (EPI) masyarakat Indonesia meningkat sejak 2007. Saat itu, Indonesia berada di peringkat ke-34 dari total 44 negara yang diteliti.

Namun, pada tahun ini Indonesia sudah berada di posisi 25 dari total 60 negara yang dilibatkan dalam penelitian. Posisi ini memang masih kalah jika dibandingkan Malaysia atau Singapura yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

Hanya, Lars optimistis Indonesia akan berkembang. Apa lagi jika melihat banyak perusahaan asing yang mengincar Indonesia untuk membangun pabrik atau berinvestasi. "Banyak kelas menengah akan tumbuh dan terpacu belajar bahasa Inggris," ujarnya.

Sayangnya, Lars prihatin karena pelajaran bahasa asing ini malah hilang dari kurikulum sekolah dasar nasional. Padahal, negara-negara seperti India dan Vietnam yang juga sedang tumbuh ekonominya memasukkan bahasa asing dalam kurikulum sekolah dasar nasional.

SYAILENDRA

Terpopuler
Ini Dia Orang Indonesia Paling Tajir
Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa
Daftar Lengkap 50 Orang Indonesia Paling Kaya
Perlu Berapa Jam untuk Membobol Situs Australia?

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

7 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

32 hari lalu

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya