TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sejumlah orang, bekerja itu adalah hal yang mengasyikkan. Akan tetapi, bukan berarti tidak boleh mengenal lelah. Terlalu senang bekerja hingga tak kenal lelah bisa menimbulkan berbagai hal buruk, tak terkecuali kematian.
Dikutip dari situs Psychology Today tanggal 16 Desember 2013, George Griffing M.D dari Saint Louis University berkata ada enam hal buruk yang bisa muncul dari kebiasaan gemar kerja secara berlebihan:
1.Lupa Caranya Santai Orang yang terlalu berlebihan dalam bekerja akan kesulitan untuk bersantai. Kelelahan yang dihasilkan dari bekerja menyebabkan orang susah tidur, berat badan terganggu, hingga tekanan darah meningkat.
2. Pola Makan Jadi Tak Teratur Mereka yang bekerja secara belerbihan cenderung tidak mengatur pola makannya. Di samping itu, jadi lebih sering memilih makanan cepat saji dibanding makanan sehat. Hal itu berdampak buruk ke tubuh.
3.Lupa Tidur Bekerja secara berlebihan bisa membuat orang lupa tidur. Tidur yang kurang dari enam-delapan jam per hari bisa menyebabkan gangguan ingatan, kesulitan berkonsentrasi, dan obesitas.
4.Kurang Olahraga Tidak hanya membuat orang lupa makan, lupa tidur dan lupa santai, orang yang terlalu memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya juga cenderung lupa olahraga. Padahal, olahraga penting untuk menjaga kondisi tubuh ke depannya.
5.Jadi Gemar Minum Minuman Keras Dalam sejumlah kasus, mereka yang gemar bekerja juga gemar mengkonsumsi alkohol. Alkohol dianggap sebagai pelarian yang tepat saat kelelahan. Padahal, alkohol memilik efek buruk, terutama bagi jantung.
6.Tak Kenal Sakit dan Lelah Mereka yang terlalu gemar bekerja cenderung tidak peduli akan kondisi sendiri. Walhasil, sakit dan lelah pun tak dianggap sebagai hal yang patut diperhatikan.
"Banyak orang beranggapan bahwa mereka harus memaksa diri semaksimal mungkin, bahkan hingga ke titik menyiksa diri agar bisa sukses. Padahal, hal itu berpengaruh pada kondisi tubuh saat ini dan ke depannya," ujar George mengakhiri.