Awas, Kunyah Permen Karet Bisa Sebabkan Migren

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 21 Desember 2013 08:48 WIB

fineartamerica.com

TEMPO.CO, Tel Afif - Permen karet ternyata merupakan pencetus migren pada remaja. Para ilmuwan di Tel Aviv University yang berafiliasi dengan Meir Medical Centre di Israel, menemukan bahwa sebagian besar remaja yang berhenti mengunyah permen karet sembuh dari sakit kepala rutin yang biasa dialaminya.

Para ilmuwan, yang dipimpin oleh Dr Nathan Watemberg, percaya temuan ini dapat memungkinkan dokter untuk mengobati ribuan pasien migrain dan sakit kepala karena tegang tanpa perlu tes tambahan atau obat. "Dari 30 pasien kami, 26 orang melaporkan peningkatan signifikan dalam upaya kesembuhan dan 19 orang sembuh setelah tak lagi mengunyahnya," kata Dr Watemberg.

Namun, ketika 20 pasien yang telah sembuh itu kemudian kembali mengunyah permen karet secara rutin, mereka semua melaporkan migrennya kambuh kembali.

Sakit kepala adalah hal biasa di masa kanak-kanak dan menjadi lebih umum dan sering selama masa remaja, khususnya di kalangan perempuan. Pemicu sakit kepala umunya adalah stres, kelelahan, kurang tidur, panas, video game, kebisingan, sinar matahari, merokok, makanan, dan menstruasi. Namun hingga saat ini belum penelitian medis sedikit tentang hubungan antara permen karet dan sakit kepala.

Ide penelitian muncul saat di Pusat Neurologi Anak di Meir Medical Centre banyak pasien yang melaporkan sakit kepala adalah pengunyah permen karet setiap hari. Watemberg kemudian mengambil pendekatan yang lebih statistik; ia meminta 30 pasien antara enam hingga 19 tahun yang mengalami sakit kepala migrain atau ketegangan kronis dan mengunyah permen karet setiap hari untuk berhenti mengunyahnya selama satu bulan.

Setelah sebulan tanpa permen karet, 19 dari 30 pasien melaporkan bahwa sakit kepala mereka hilang sepenuhnya dan tujuh orang melaporkan penurunan frekuensi dan intensitas sakit kepala. Untuk menguji hasil, 20 dari mereka setuju untuk melanjutkan kebiasaan mengunyah permen karet selama dua minggu. Semua dari mereka melaporkan kembali gejala mereka dalam beberapa hari.

Penelitian Watemberg bukan yang pertama terkait permen karet. Penelitian sebelumnya oleh tim lai menunjukkan bahwa mengunyah permen karet menyebabkan stres pada sendi temporomandibular, atau TMJ - tempat di mana rahang bertemu tengkorak. Studi lain menyalahkan aspartam, pemanis buatan yang digunakan dalam permen karet yang paling populer, sebagai penyebab berbagai gangguan, termasuk sakit kepala.

MAIL ONLINE | TRIP B

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya