TEMPO.CO, New York - Menikmati liburan bukan berarti bermalas-malasan dan mengkonsumsi makanan tidak sehat. Liburan berakhir, Anda baru menyadari bobot tubuh Anda bertambah.
Menurut Beth Kitchin, asisten profesor ilmu gizi di UAB, banyak cara untuk menikmati liburan yang menyehatkan bagi semua orang. "Saat ini bukan waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan, tapi hanya menjaga berat badan, sebab semua ingin menikmati makanan favorit saat liburan. Hanya, jangan berlebihan," ujar dia.
Lebih lanjut, Kitchin mengungkapkan, untuk mendukung seseorang yang tak ingin hanya makan-makan saja selama liburan, bisa dilakukan kombinasi liburan dengan aktivitas seperti berjalan kaki di sekitar rumah bersama teman atau berolahraga yang menyenangkan.
Beberapa saran lain untuk mengatur berat tubuh selama liburan adalah :
1. Tentukan makanan spesial Anda tahun ini, dan abaikan menu yang lainnya.
2. Sediakan minuman rendah kalori, seperti air putih, untuk membantu menurunkan jumlah makanan yang dikonsumsi.
3. Sajikan makanan dalam porsi tertentu, dan bukan menyajikan dalam bentuk prasmanan. Hal ini akan membantu setiap orang menjauhi makanan, terutama yang berkalori tinggi seperti permen dan pencuci mulut.
4. Cukup tidur. "Tak seorang pun harus berhemat waktu tidur," ujar Kitchin. "Riset menunjukkan bahwa Anda kemungkinan makan berlebih saat kurang tidur, dan Anda juga cenderung untuk lebih mudah sakit, "katanya.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita terkait
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga
18 Oktober 2022
Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini
1 Juli 2019
Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting
2 November 2018
Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaRumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak
8 Mei 2018
Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.
Baca SelengkapnyaTanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi
4 Maret 2018
Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur
4 Maret 2018
Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.
Baca SelengkapnyaAnak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter
11 Januari 2018
Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.
Baca SelengkapnyaManfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker
14 Desember 2017
Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.
Baca SelengkapnyaAnak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia
23 November 2017
Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.
Baca SelengkapnyaKecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter
26 September 2017
Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?
Baca Selengkapnya