Penyakit Dari Virus Piala Dunia dan Proses Pemilu
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Rabu, 1 Januari 2014 16:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai peristiwa besar akan terjadi sepanjang tahun 2014 antara lain, aktivitas Pemilu Legislatif bulan Maret dan April, final sepak bola dunia di Brazil bulan Juni dan Juli dan 2014 dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden tanggal 9 Juli 2014.
Menurut spesialis penyakit Dalam, Dr Ari Fahrial Syam, energi masyarakat pasti akan terkuras pada kedua peristiwa besar tersebut," Jika tidak waspada akan banyak korban akibat kedua peristiwa besar tersebut. Demam kedua “virus” tersebut sudah mulai terasa sejak akhir tahun 2013 ini," kata Ari.
Ia menyebut, penggila bola harus mewaspadai virus “Piala Dunia” dan Pemilu 2014. Menurutnya, perbedaan waktu antara Indonesia (WIB) dengan Brazil sebagai tempat penyelenggara piala dunia hampir 10 jam. Hal ini berarti pertandingan yang dilakukan pada pukul 15.00-18.00 waktu lokal akan berlangsung di tengah-tengah waktu tidur kita yaitu antara pukul 01.00-04.00 WIB.
"Pasti mereka akan menonton acara siaran langsung sepanjang waktu tidur mereka dan paginya mereka akan bekerja dan beraktifitas seperti biasa," kata Ketua Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Jakarta Raya (PAPDI Jaya) ini. Sebagian besar penyakit mengancam karena kelelahan dan kurang tidur akibat menonton piala Dunia.
"Kurang tidur akan menyebabkan kelelahan dan menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun. Berbagai penyakit infeksi mudah terjangkit seperti sakit flu, demam berdarah dan demam thypoid."(Baca :Kasus Mita Diran, Kenali Alarm Tubuh Saat Lembur )
Beberapa pasien maag juga kambuh, karena memaksakan diri tetap terjaga sampai dini hari walau secara fisik sebenarnya sudah tidak kuat lagi untuk terjaga. "Asam lambung meningkat pada tengah malam hari, apalagi kalau yang bersangkutan tetap mengkonsumsi minuman mengandung kafein baik dari kopi maupun minuman energi."
Kafein akan merangsang pelepasan asam lambung dan kondisi ini akan membuat asam lambung berlebih dan menyebabkan gangguan lambung. Pasien dengan hipertensi yang biasanya terkontrol, tekanan darahnya akan naik dan menjadi tidak terkontrol karena tetap terjaga pada malam hari."Kita bisa juga mendengar berita seseorang mati mendadak karena stroke atau serangan jantung akibat menonton bola," kata dia.
Menurut dia, rangkaian proses Pemilu akan membawa dampak buruk bagi kesehatan bukan saja pada orang-orang yang terlibat pada proses Pemilu tersebut tetapi juga masyarakat luas.
Gangguan pencernaan terjadi jika seseorang mengalami kelelahan. Keluhan pencernaan yang timbul antara lain nafsu makan berkurang, mual bahkan muntah serta nyeri di uluhati. <!--more-->
Mereka yang mengalami kelelahan juga sebenarnya sudah tidak berkonsentrasi dan bekerja dengan baik selain itu emosinya juga menjadi tinggi. Kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada pengendara yang sedang mengalami kelelahan tersebut.
Berbagai penyakit kronis dapat menjadi kambuh jika seseorang mengalami kelelahan antara lain sakit maag, gangguan kejiwaan, asma, kencing manis (diabetes mellitus), hipertensi, stroke dan serangan jantung.
Kelelahan fisik dan psikis juga akan memperburuk daya tahan tubuh seseorang yang mengalami kelelahan tersebut mereka akan mudah terkena infeksi virus seperti virus flu, mudah terjadi infeksi usus berupa diare mereka juga rentan terkena infeksi virus Hepatitis, deman thypoid dan virus demam berdarah.
Menurut dr Ari, apabila sudah ditemukan adanya gangguan kesehatan seperti mual muntah dan sakit kepala serta nyeri dada adalah peringatan agar kita berhenti beraktifitas untuk mengobati gangguan kesehatan yang terjadi.
"Tetap mempertahankan jumlah tidur minimal 6 jam sehari, dimana ada kesempatan untuk beristirahat maka dianjurkan untuk beristirahat," katanya. Selain itu, memperhatikan waktu makan minimal tiap 6 jam, "Di sela waktu makan ada makanan yang dikonsumsi terutama makanan yang sehat, tidak mengandung coklat, keju, berlemak dan mengurangi goreng-gorengan."
Air putih harus diminum minimal 2 liter per hari. Lebih banyak menkonsumsi buah dan sayur-sayuran. Diwaktu antara makan baik juga untuk selalu menkonsumsi buah. Mengurangi menghisap rokok, minuman bersoda, minum kopi jangan berlebih-lebihan maksimal 2 gelas sehari-hari.
Suplemen sebaiknya juga jangan berlebihan dikonsumsi dan sebaiknya juga dihindari minuman yang berkafein atau mengandung ginseng. Karena sebenarnya yang dibutuhkan tubuh saat itu adalah istirahat. Olah raga teratur tetap diusahakan walau dalam kondisi sesibuk apapun untuk membuat tubuh tetap fit dan bugar dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Ingin Umur Panjang? Coba Makanan Ini
Begadang Bisa Membahayakan Otak
Bila Tak Perlu, Setop Konsumsi Vitamin dan Mineral
Penelitian Temukan, Supplemen Tak Selalu Manfaat