Mewujudkan Resolusi Diri di Tahun Kuda

Reporter

Editor

Hadriani Pudjiarti

Sabtu, 4 Januari 2014 17:50 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Jakarta - Galuh Asmasatika sejak Desember lalu sudah merencanakan resolusi diri yang akan dikerjakan pada tahun baru ini. "Aku ingin umroh dan menikah. Tahun lalu aku hanya fokus pada masalah pekerjaan, semua terwujud, tapi aku mengabaikan hal yang substansi soal spiritualitasku dan pernikahan. Aku harus fokus pada dua resolusi besarku di tahun ini," kata wanita berjilbab dengan nada serius.

Lain lagi dengan Noni Sjahrir, pengusaha dan pengamat batu mulia. "Tahun ini resolusi aku ingin serius menekuni bisnis pribadi yang aku rintis. Tahun lalu aku menjalani bisnis keluarga nyambi bisnis yang dirintis sendiri. Sekarang aku fokus membesarkan bisnisku di bidang stone atau bebatuan mulia," kata wanita yang pernah menjadi asisten Donald Trump di Australia pada pertengahan tahun 2000.

Adapun mantan disk jockey (DJ) MTV, Daniel Mananta dengan spontan mengucapkan resolusinya, "Gue pengen punya goal baru, yang kemarin sudah tercapai. Ada ide gila yang udah gue lakuin, kaya sky diving udah gue lakuin. Gue pengen ke bulan atau luar angkasa," kata pria berkulit putih yang ditemui di sebuah acara di Jakarta pada akhir Desember 2013.

Presenter Indonesia Idol itu bersungguh-sungguh akan mewujudkan resolusi dirinya. "Tahun lalu gue fokus bikin resolusi meski sepintas idenya gila tercapai juga. Yaitu sebagai MC acara international seperti Miss World. Kemudian gue produseri film THE KILLERS yang akan ikut Sundance Film Festival, tanggal 21 Januari nanti. Semua terwujud," ujar Daniel senang.

Menurut psikolog Retno Pudjiati, resolusi diri bukan sesuatu yang sia-sia asalkan seseorang yang merencanakan resolusi ini serius dan bersungguh-sungguh.

"Ada hal penting yang harus dilakukan seseorang bila dia memang yakin ingin mewujudkan resolusi dirinya. Komitmen itu yang utama. Merencanakan atau mencanangkan resolusi diri harus dengan komitmen sehingga akan terwujud atau tercapai dengan baik," ujar Retno yang dihubungi melalui telepon pada Sabtu, 4 Januari 2014.

Psikolog alumni Universitas Indonesia ini juga mengingatkan hal penting untuk mewujudkan resolusi diri adalah, "Selalu ucapkan dan katakan resolusimu kepada orang-orang dekat atau di sekitarmu yang akan mendukung resolusi ini. Resolusi harus terus dikatakan supaya fokus, serius dan terwujud. Dengan afirmasi tak hanya dalam diri tapi ke orang lain akan membuatmu serius melakukan resolusi diri," ujarnya.

Selain itu Retno juga menjelaskan dengan mengatakan atau mengucapkan resolusi diri kepada orang-orang di sekitar itu akan menjadi semacam uji nyali resolusi ini diketahui banyak orang, jadi harus terwujud atau terbukti.

"Ada beban moral kalau resolusi diri yang sudah diucapkan ke orang banyak tidak ditindak lanjuti alias gagal. Dengan orang lain tahu itu akan menjadi uji pembenaran resolusi."

Setelah tahapan resolusi diri mulai fokus, diucapkan, ke orang-orang sekitar, afirmasi, selanjutnya tindakan untuk mewujudkan resolusi. "Jangan resolusi mau kurus, tahap satu dan seterusnya tapi tidak ada tindakan maka tak sukses atau terwujud. Kalau sudah ada tindakan atau perbuatan diproses ke alam sehingga berlaku hukum Law of attraction atau hukum ketertarikan sebagai kunci sukses resolusi diri," kata Retno.

HADRIANI P
Topik Terhangat
Teroris Ciputat | Tahun Baru 2014 | Jaminan Kesehatan | Elpiji Naik | Hakim Artidjo |