Jangan Minum Teh Hijau dengan Obat Hipertensi

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 02:20 WIB

Agathe Habyarimana. STF/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, New York - Mengkonsumsi teh hijau dapat menurunkan kinerja obat penurun darah tinggi. Seseorang yang mengkonsumsi teh hijau, memiliki tenakan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi teh hijau.

Riset yang dipublikasikan di jurnal Clinical Pharmacology & Therapeutics edisi 13 Januari 2014 ini meneliti 10 partisipan yang diminta mengkonsumsi obat penurun darah tinggi bernama Nadolol (Corgard) sebanyak 30 mg setiap hari.

Mereka terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama meminumnya dengan air putih, sedangkan kelompok kedua meminumnya dengan teh hijau. Partisipan yang minum teh hijau usai mengkonsumsi Nadolol wajib memperhatikan interaksi yang timbul

"Mereka harus melaporkan apa yang mereka konsumsi dengan dokter mereka," ujar Dr. Gregg Fonarow, Profesor Kardiologi di University of California, Los Angeles sekaligus Juru Bicara American Heart Association, seperti dikutip situs Health Day edisi 13 Januari 2014. Fonarow mengkaji temuan tersebut tetapi tidak terlibat dalam riset.

Hasil penelitian terbaru ini memperkirakan, kandungan teh hijau menyerap zat yang dikeluarkan Nadolol di dalam usus. Berdasarkan hasil penelitian ini, para peneliti menyarankan, Teh Hijau tidak diminum bersama obat penurun tekanan darah.

Nadolol bekerja dengan sistem Beta Blockers yang secara umum meredakan debaran dan laju aliran darah dalam jantung. Menurut Asosiasi Kesehatan Jantung Amerika, kinerja inilah yang membuat Nadolol dapat bekerja menurunkan tekanan darah tinggi.

Meski begitu, US Food and Drug Administration (FDA) menyatakan, Nadolol bukanlah satu-satunya obat yang bereaksi saat dikonsumsi dengan makanan atau minuman tertentu. Sebagai contoh, Jeruk Bali atau Grapefruit, akan bereaksi jika dikonsumsi dengan beberapa jenis obat, misalnya obat penurun kadar kolesterol dan obat tekanan darah.

Kardiologis dan Direktur Kesehatan Jantung Perempuan, di Lenox Hill Hospital, New York, Suzanne Steinbaum menjelaskan, Nadolol bukanlah obat yang umum digunakan sebagai penurun tekanan darah. Sehingga ia meragukan reaksi yang timbul antara teh hijau dan Nadolol

"Tidak umum menggunakan beta blockers," katanya. "Lagi pula kebiasaan minum dua cangkir teh hijau setiap hari tidak lazim dilakukan orang Amerika," ujar Steinbaum, mengkritisi hasil penelitian ini.

Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dan dibayai oleh Kementrian Kesehatan Jepang.Peneliti yang terlibat dalam riset ini termasuk Shingen dari Fukushima Medical University di Jepang dan beberapa universitas lain di Jerman serta Italia.

HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:
Sinar Matahari Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Obesitas Ibu Hamil Picu Bayi Tak Normal
5 Tip Melindungi Tubuh Saat Musim Hujan
Sikib Expo 2014 Dipamerkan di Senayan City

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya