Ibu Hamil Perokok Berpotensi Lahirkan Bayi Gay  

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 03:53 WIB

ibu hamil dan alkohol

TEMPO.CO, London – Para wanita yang merokok saat hamil bisa meningkatkan kemungkinan bayi mereka menjadi gay saat besar nanti. Demikian diungkapkan seorang ahli neurobiologi.

Seksualitas anak yang belum lahir dipengaruhi oleh gaya hidup ibunya saat mengandung. Begitu ditulis Profesor Dick Swaab dalam bukunya barunya.

Ilmuwan berusia 69 tahun di Universitas Amsterdam ini meyakini bahwa heteroseksualitas atau homoseksualitas ditentukan saat di dalam kandungan.

Selama beberapa decade terakhir, perdebatan telah berlangsung sengit mengenai asal usul orientasi seksual seseorang di mana sebagian berargumen bahwa hal itu merupakan pilihan gaya hidup atau dipengaruhi oleh cara seseorang dibesarkan.

Tapi, dalam buku berjudul “We Are Our Brains” (Kita Adalah Otak Kita), Prof. Swaab dengan tegas menyatakan "tak ada bukti dari argument-argumen tersebut."

Sebaliknya, dokter otak ini menyimpulkan bahwa merokok dan hormon-hormon sintetis bisa meningkatkan kemungkinan seorang anak perempuan menjadi lesbian atau bisksual.

Pilihan gaya hidup yang buruk seorang ibu seperti mengkonsumsi alkohol atau narkoba saat mengandung bisa menurunkan IQ bayi dalam kandungannya.

Ia menulis dalam buku yang controversial ini bahwa perkembangan otak selama kehamilan ditentukan oleh perubahan kimiawi terkecil.

Dan, jika seorang perempuan melahirkan bayi lelaki maka kemunginkan bayi itu menjadi gay menjadi lebih besar.

Prof Swaab menulis dalam bukunya: "Pemaparan sebelum kelahiran terhadap nikotin atau amfetamin juga meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi perempuan lesbian.

"Para perempuan hamil yang menderita stres kemungkinan besar melahirkan bayi-bayi homoseksual, karena level hormon cortisol stres mereka yang meningkat berdampak pada produksi hormon kelamin janin.

"Lebih banyak abang yang dimiliki seorang bayi, akan lebih besar peluang ia menjadi homoseksual.

"Ini disebabkan oleh respons kekebalan seorang ibu terhadap zat-zat kejantanan yang diproduksi bayi lelaki di dalam kandungan, sebuah respons yang menjadi lebih kuat dalam setiap kehamilan."

Sejumlah penelitian di masa lalu terhadap wanita yang menggunakan estrogen sintetis antara tahun 1939 dan 1960 uuntuk mengurangi kemungkinan keguguran, memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan anak-anak perempuan yang biseksual atau lesbian.

MIRROR | A. RIJAL

Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

9 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Thailand di Piala Uber 2024 usai mengalahkan Ratchanok Intanon.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 menit lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

22 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

22 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

24 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

35 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

38 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

41 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

42 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

43 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya