TEMPO.CO, Los Angeles – Mantan aktor yang berperan dalam iklan-iklan rokok Marlboro pada era 1970-an meninggal karena penyakit gagal pernapasan.
Eric Lawson meninggal dalam usia 72 tahun di rumahnya, San Luis Obispo, California, 10 Januari lalu. Menurut istrinya, Susan, Lawson mengalami gagal pernapasan akibat gangguan paru-paru kronis (chronic obstructive pulmonary disease/COPD)
Lawson yang merokok sejak usia 14 tahun menjadi koboi dalam iklan-iklan Marlboro sekitar tahun 1978-1981. Gambar-gambarnya dengan latar belakang alam sambil memegang rokok beredar sekitar tahun 1954-1999.
Selama kariernya, Lawson juga pernah tampil dalam acara televisi, seperti Baretta dan The Streets of San Francisco. Dia juga tampil dalam serial Charlie’s Angels, Dynasty, dan Baywatch, sebelum cedera yang mengakhiri kariernya dalam film tahun 1997.
Dia lalu muncul dalam iklan antirokok yang memparodikan pria Marlboro, serta wawancara Entertainment Tonight yang membahas dampak negatif rokok.
Menurut Susan, suaminya sangat bangga pada wawancara itu, meski saat itu masih merokok dan tidak menghentikan kebiasaan itu hingga didiagnosis menderita COPD.
“Dia tahu rokok telah menguasainya,” kata Susan. “Dia tahu, tapi tidak bisa berhenti.”
Lawson meninggalkan enam anak, 18 cucu, dan 11 buyut.
Dia bukanlah satu-satunya bintang Marlboro yang meninggal karena sakit terkait dengan rokok. Ada juga David Millar yang meninggal akibat emfisema tahun 1987 dan David McLean yang meninggal akibat kanker paru-paru tahun 1995.
COPD adalah nama bagi sejumlah penyakit kanker termasuk bronkitis kronis, emfisema, dan gangguan saluran pernapasan kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas. COPD diderita oleh orang yang banyak merokok atau telah merokok dalam waktu lama.
