Artis Heidir Montag, sebelum operasi payudara 2006 (kiri) dan setelah operasi pembesaran.
TEMPO.CO, London - Operasi plastik kini tak lagi didominasi warga Korea Selatan. The Guardian melansir, jumlah peminat operasi pembesaran payudara di Inggris naik secara signifikan. Secara keseluruhan, pada 2013, untuk pertama kalinya Kerajaan Inggris mencatat rekor jumlah tindakan operasi plastik, yang mencapai angka 50.122, naik 17 persen dibanding pada 2012.
"Operasi pembesaran payudara menjadi yang paling populer," demikian ditulis The Guardian, Senin, 3 Februari 2014. Terdapat 11.135 tindakan implant sepanjang 2013 yang dilakukan di Britania Raya, atau meningkat 13 persen dibanding pada tahun lalu. Wanita mendominasi tindakan operasi plastik dengan angka 45.365 berbanding 4.757 tindakan operasi pada pria.
Operasi payudara mengalahkan jenis bedah plastik lainnya, seperti penghilangan kerut pada mata dan kerutan leher, yang masing-masing mencatat 7.808 dan 6.380 tindakan.
Uniknya, Asosiasi Bedah Plastik Estetik Inggris (BASP) juga mencatat adanya tindakan operasi pengecilan payudara sebesar 5.476 kali. Sedangkan operasi perbaikan bentuk hidung mencapai 4.878 tindakan.
Peningkatan terbesar untuk operasi bedah plastik, menurut BASP, terjadi pada operasi sedot lemak, yaitu 4.326 kali, atau meningkat 41 persen dibanding jumlah operasi sedot lemak pada 2012. "Ini menunjukkan peningkatan jumlah penderita obesitas di Inggris," demikian dilansir Asosiasi.
Namun masyarakat Inggris sangat berhati-hati dalam memilih tindakan bedah plastik. "Publik cenderung memilih prosedur operasi yang teruji secara klinis dibanding tindakan yang terdengar seperti sulap," kata Ketua BASP, Rajiv Grover.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
3 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.