Lima Langkah Berhenti Merokok Bagi Remaja  

Reporter

Editor

Heru Triyono

Selasa, 11 Maret 2014 12:14 WIB

Seorang remaja yang tergabung dalam remaja anti rokok membentangkan ikat kepala yang bertuliskan keren tanpa rokok pada hari bebas kendaraan bermotor, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Merokok telah menjadi pemandangan umum. Mulai remaja, dewasa, baik pria dan wanita jadi pecandunya. Perokok terbesar adalah remaja di mana angka di usia ini sangat tinggi prevalensinya. Ada beberapa hal yang bisa membantu orang tua untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan remaja. Mau tahu caranya?

1. Menjadi Teladan




Setiap anak, baik disadari atau tidak akan meniru perilaku, cara berbicara dan bersikap, serta berbagai kebiasaan orang tua di rumah. Karena itu, sebagai orang tua jangan memperkenalkan kebiasaan merokok. Dalam sebuah penelitian dikatakan apabila di sebuah keluarga memiliki seorang ayah yang merokok, maka kemungkinan besar si anak akan menjadi perokok. Sebab itu, jika sang ayah tetap ingin merokok, sebaiknya tidak dilakukan di rumah, tidak merokok di depan anak dan jangan meninggalkan jejak merokok di sembarang tempat, terutama yang mudah terjangkau oleh anak.


2. Menjalin Komunikasi




Jangan melarang anak untuk merokok, tanpa disertai pemberitahuan alasan mengapa merokok tidak diperbolehkan. Melalui komunikasi jujur dan terbuka, si anak akan lebih memahami, mengerti dan tidak dilanda rasa penasaran mengapa dilarang merokok yang justru membuat si anak ingin mencoba.




3. Beri Pengertian dari Hati ke Hati




Merokok di kalangan remaja dianggap sebagai lelaki tulen. Karena itu, akan lebih baik bila orang tua menanyakan ke si anak mengapa mereka merokok sebelum memarahi dan melarangnya. Kondisi ini akan membuat orang tua dan anak lebih memahami dan dapat mencari jalan keluar supaya anak-anak berhenti merokok.




Advertising
Advertising

4. Menjelaskan Dampak Negatif dan Bahaya Rokok




Remaja masa kini sering latah tergoda ikut teman untuk mencoba merokok tanpa mengetahui bahaya atau efeknya pada kesehatan mereka. Karena itu, ada baiknya sebagai orang tua memberitahu dan menjelaskan dampak negatif dan bahaya rokok. Antara lain menimbulkan bau mulut, menyebabkan bau badan tidak sedap pada pakaian dan rambut, membuat gigi dan kuku berwarna kuning, membuat kulit menjadi keriput, serta menyebabkan batuk dan kanker paru-paru.


5. Membantu Anak Berhenti Merokok




Berdasarkan penelitian, kecanduan nikotin pada remaja dapat terjadi cukup cepat. Hanya diperlukan waktu sekitar satu-dua minggu untuk membuat remaja merasa kecanduan. Sebagai orang tua Anda bisa menentukan satu tanggal di mana mereka akan mulai berhenti merokok. Akan tetapi, jangan bersamaan dengan tanggal ujian atau saat-saat mereka sedang stres. Jangan lupa untuk memberi penghargaan pada anak bila mereka mampu berhenti merokok, yang membuatnya lebih termotivasi untuk berhenti secara total.







HADRIANI P | WEBMD







Baca juga:










































Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

5 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

15 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

20 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

22 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

35 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

38 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

49 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

53 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

9 Maret 2024

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

9 Maret 2024

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya