Bahan Kimia yang Terkonsumsi Manusia Tiap Hari  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 6 Mei 2014 08:44 WIB

Makanan yang dimasak dengan minyak goreng. sxc.hu

TEMPO.CO, Adelaide - Tanpa disadari sejumlah bahan kimia terserap ke dalam tubuh kita. Tiga bahan utama, akrilamida, aluminium, dan perklorat masuk dalam tubuh kita tiap hari. Demikian temuan terbaru Food Standards Australia New Zealand.

Dalam penelitian bertajuk The 24th Australian Total Diet Study, mereka menguji 94 makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi tiap hari. Bagian pertama dari studi ini menguji tiga bahan kimia: akrilamida, aluminium, dan perklorat. Hasilnya, tingkat akrilamida berada di ambang batas bagi kesehatan manusia.

Akrilamida adalah zat yang biasa digunakan untuk pengolahan air. Secara alami, zat ini berada dalam makanan yang kaya karbohidrat yang dipanaskan pada suhu tinggi dengan memanggang, membakar, dan menggoreng.

"Akrilamida yang terbentuk dalam reaksi kimia alami membentuk warna cokelat dan tekstur renyah," kata Profesor Ian Rae, peneliti di University of Melbourne. Bahan kimia ini diketahui menyebabkan kanker pada hewan, tetapi pada manusia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, eksposurnya tidak diketahui.

Peneliti menemukan bahwa sereal dan makanan berbasis gandum merupakan sumber utama dari akrilamida dalam makanan yang kita konsumsi, diikuti oleh makanan ringan, bumbu, kentang goreng, dan produk daging. Tingkat sangat tinggi bahan kimia ini ditemukan pada daging sapi cincang goreng, bawang goreng, minuman energi rasa cokelat, asparagus panggang, dan kacang panggang.

"Daging sapi cincang memiliki luas permukaan yang tinggi yang akan memungkinkan untuk membentuk akrilamida jika terdapat bahan kimia prekursor yang tepat," katanya. "Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memasak dan luas permukaan makanan yang terpapar panas dapat menjadi faktor yang berkontribusi dalam pembentukan akrilamida."

Dalam penelitian ini, buah dan sayuran segar dikecualikan. "Pembentukan akrilamida dalam buah-buahan mentah dan sayuran sangat tidak mungkin," kata Rae. Ia mengatakan meminimalkan gorengan dan karbohidrat olahan adalah langkah bijaksana.

Namun Ian Musgrave, dosen senior di Fakultas Kedokteran University of Adelaide meminta publik untuk tak berlebihan merespons hasil studi ini. Temuan tentang akrilamida, misalnya, layak membuat konsumen berhati-hati, walau dalam banyak kasus masih bisa ditoleransi. "Masalahnya adalah, sementara tingkat yang aman dikonsumsi sebenarnya adalah 50 kali lebih rendah dari ambang batas aman, regulator di banyak negara cenderung menetapkannya menjadi 500 kali lebih rendah," katanya.

SMH | INDAH P

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya