TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup modern yang super-sibuk membuat kelompok penduduk urban cenderung mengabaikan jumlah gizi yang baik dan cukup bagi tubuh mereka setelah lelah beraktivitas. Ditambah dengan pola makan yang tidak seimbang, mereka pun jadi mudah terserang penyakit.
Pakar kesehatan dunia, Prof. Keiun Kodo, mengatakan, untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, salah satu hal vital yang harus diperhatikan adalah adanya nutrisi yang tepat. Tubuh manusia setidaknya harus memiliki asupan makanan beralkali (bersifat basa) sebesar 80 persen, adapun 20 persen lainnya berupa makanan berasam (Dr Ragnar Berg). Rasio ini diperlukan demi terpenuhinya kondisi ideal tubuh dengan pH tubuh sekitar 7,3-7,6.
Suplemen makanan Elken Spirulina dapat mengatasi kekhawatiran tersebut. Dengan kandungan 100 persen bahan organik, alami, dan alkali, pada suplemen ini terkandung tidak kurang dari 60 jenis nutrisi (bermacam-macam vitamin, mineral, protein, asam amino esensial) di tiap butir tabletnya.
“Dalam produk kami, terkandung jenis atau spesies terbaik dari kelompok Spirulina yang pernah ada, yakni Spirulina platensis dengan teknologi mutakhir terbaik di dunia dan membangun kolam budi daya yang bersih dan murni,” ujar Prof Keiun Kodo.
Penggunaan bahan-bahan sayuran dan buah-buahan organik membuat produk yang telah mengantongi sertifikat 100 persen organik dari United State Department of Agriculture (USDA ) ini memiliki empat kelebihan, yakni lebih sehat, 80 persen lebih tinggi nilai nutrisi, lebih lezat, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan produk suplemen berbahan Spirulina lainnya.
Menurut Juan Aristya S.TP selaku Assistant Product Manager, sudah lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia menggunakan produk ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Suplemen berwarna hijau ini pun menjadi andalan kaum hawa untuk mendapatkan khasiat guna tetap mempertahankan kecantikan mereka hingga di usia senja.
Produk ini mengandung SOD (super oxyde dismutase) berupa antioksidan primer yang mampu memperlambat penuaan dan melawan radikal bebas. Tak hanya itu, produk ini terbukti mampu mengurangi kolesterol buruk dalam jantung sebanyak 78,9 persen, mengurangi risiko penyakit hati berlemak, dan meningkatkan pembiakan mikroflora gastrousus (Bifidus) sebanyak 16 persen (uji klinis).
Kehadiran suplemen ini mendapat respons baik di tengah masyarakat Indonesia yang kian sadar akan kesehatan tubuh mereka. Untuk itu, produk ini meraih pencapaian jumlah testimoni terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (Muri) yakni, “Produk Suplemen dengan testimoni terbanyak.”
Penghargaan bergengsi di Indonesia itu akan diterima oleh Mr Dennis Cheok selaku Country Manager PT Elken International Indonesia pada Ahad, 11 Mei 2014, di The Palms Ballroom, Mal Taman Palem. Bertepatan dengan seminar kesehatan dengan pembicara Internasional (Jepang) yang akan dibawakan oleh anak dari penemu Spirulina, Dr Yasumasa Kodo, PhD. (Baca: Tumbuhan Bisa Makan Tumbuhan )
Spirulina adalah ganggang hijau biru berbentuk spiral yang telah ada sejak 350 juta tahun lalu. Tumbuhan ini sangat berkhasiat karena mengandung tidak kurang dari 46 jenis nutrisi esensial yang makhluk hidup butuhkan. Dunia kesehatan telah mencatat khasiat Spirulina ini sejak abad ke-16 yang dipercayai suku Aztec (suku dari Danau Tezcoco). Di negara lain, seperti di India dan Ukraina, Spirulina berkhasiat mengatasi malnutrisi dan membantu korban radiasi Chrenobyl, di Ukraina.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler:
Rambut Bunga Citra Lestari, Segar dan Bikin Cantik
Gaya Rambut Emma Stone Bikin Awet Muda
Sarapan Sehat dengan Jus Mangga dan Pepaya
Langkah untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
6 jam lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
13 jam lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
7 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
9 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
10 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
10 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
13 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
17 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya