TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara agar terhindar dari penyakit, dari cara yang alami hingga dengan sentuhan medis. Namun, dengan kemajuan teknologi, banyak orang mulai memilih cara medis agar tetap sehat. Belakangan, beberapa orang, termasuk artis bahkan politikus, mulai melakukan terapi stem cell atau sel punca agar tubuhnya lebih bugar dan terhindar dari penyakit.
Sel punca adalah kelas sel yang belum berdeferensiasi dan mampu berkembang menjadi sel khusus. Saat terbelah, sel punca bisa menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dengan membentuk sel yang lebih khusus, seperti sel otot, sel darah merah, atau sel otak.
Sel punca berasal dari dua sumber, yaitu sumber embrio dan jaringan dewasa atau sel induk dewasa. Sel punca dari embrio terdapat pada embrio manusia dalam kandungan ibu yang berusia sekitar empat atau lima hari. Namun sejumlah klinik mulai membuat ekstra embrio dengan teknologi IVF (In Vitro Fertilization) saat induk telur wanita dibuahi dalam tabung reaksi.
Sedangkan sel punca dari sel induk dewasa dapat ditemukan pada sejumlah organ tubuh, seperti pada jaringan otak, sumsum tulang, darah, pembuluh darah, otot rangka, kulit, dan hati. Sel induk dewasa ini juga dapat memperbarui diri sendiri.
Dalam pengobatan modern, sel punca kemudian dikembangkan untuk mengobati sejumlah penyakit, seperti kelainan jantung, otak, bahkan pengobatan diabetes tipe 1. Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa terapi sel punca secara medis juga bisa meningkatkan kesehatan dan ketahanan tubuh.
