Waria Bilang Prabowo Gagah, tapi Akan Pilih Jokowi  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 30 Mei 2014 13:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kesederhanaan calon presiden Joko Widodo ternyata membuat masyarakat terpesona, termasuk kaum waria di Indonesia. Bahkan, menurut mereka, perilaku Jokowi mampu mengalahkan kegagahan calon lain, Prabowo Subianto.

Ketua Forum Komunikasi Waria Se-Indonesia Yulie mengakui tidak menafikan kegagahan Prabowo. Bahkan sebagian anggotanya menyukai Prabowo karena citra ketegasannya. "Prabowo memang gagah, tapi kami pikir kegagahan tidak bisa menjadi jaminan untuk jadi pemimpin yang baik," kata Mami Yulie--begitu ia sering disapa--kepada Tempo, Jumat, 30 Mei 2014.

Pemilik nama asli Yulianus Rettoblaut ini pun menyatakan tak akan mengarahkan dan membatasi pilihan politik anggota Forum Komunikasi Waria dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. "Mereka bebas memilih. Pilih yang gagah atau yang sederhana," ujarnya. "Tapi jika ditotalkan, 80 persen dari kami dukung Jokowi."

Menurut Yulie, kaum waria menilai Jokowi menghargai perbedaan di masyarakat. Jokowi juga dianggap mampu mengayomi semua kalangan, termasuk kaum waria. "Kami butuh pemimpin seperti Jokowi, menghormati dan menghargai kaum minoritas," tutur Yulie.

Yulie juga tidak menyoalkan Jokowi dipasangkan dengan Jusuf Kalla. Bagi dia, pasangan ini ideal karena akan saling melengkapi dalam menjalankan pemerintahan nanti.

RINA ATMASARI




Berita Terpopuler:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Takut Naik Pesawat, Anne Avantie Tak Pernah ke LN
Permen Karet Camilan Wajib Saat Diet

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya